Baca artikel GGWP lainnya di IDN App
For
You

Menangi Pertandingan Memacu Adrenalin Kontra Thunder Awaken, Team Liquid Amankan Empat Besar TI11!

Team Liquid masih mempertahankan asa mereka untuk meraih gelar juara TI kedua mereka. Team Liquid berhasil memulangkan perwakilan terakhir Amerika Selatan, Thunder Awaken dan mengamankan posisi empat besar TI11.

Pertandingan yang berakhir dengan skor 2-1 tersebut mungkin bisa disebut sebagai seri terbaik sejauh TI11 ini. Permainan agresif dan balas membalas kill menjadi pemandangan wajar di seri ini.

Adrenalin para pemain dan penonton sudah dipacu bahkan sejak game pertama. Thunder Awaken mampu untuk unggul jauh sampai 8.000 gold di menit 20-an berkat kesuksesan mereka mendaratkan pickoff ke pemain Team Liquid di fase early game.

Namun Team Liquid berhasil mengejar Thunder Awaken dengan performa teamfight mereka yang lebih baik ketimbang Thunder Awaken di mid-late game.

Team Liquid bahkan terlihat akan berhasil menyelesaikan comeback setelah mereka mengamankan mega creep.

Akan tetapi, kemenangan itu sirna setelah Thunder Awaken berhasil menjatuhkan tiga pemain Team Liquid di dekat markas milik tim Peru itu. THunder Awaken juga mampu menumbangkan MiCKe yang maju terlalu depan untuk membersihkan creep yang menyerang mrkas Team Liquid.

Team Liquid bisa saja menahan pertandingan lebih lama jika Boxi berhasil membersihkan creepwave yang menyerang markasnya, namun sial, ia gagal membunuh satu creep terakhir dan membuat backdoor protection Team Liquid mati.

Ini pun dimanfaatkan Thunder Awaken dan mereka langsung saja menyerang Ancient milik Team Liquid dan menghancurkannya untuk memenangi game pertama.

Jual beli kill kembali terjadi di game kedua. 15 menit pertama permainan diwarnai dengan aksi saling bunuh antara kedua tim. Team Liquid akhirnya menjadi tim yang membawa keunggulan selepas laning phase setelah mereka berhasil memenangi pertempuran di meni ke-17 yang mana di sana mereka berhasil menumbangkan empat pemain Thunder Awaken.

MiCKe menebus dosanya di game pertama di game kali ini. Kini ia menggila dan bermain sangat apik menggunakan Puck.

MiCKe bisa dibilang sebagai pemain yang memiliki peran terbesar untuk Team Liquid di game kedua. Inisiasi dan kemampuannya untuk merangsek ke garis belakang menjadi fondasi bagi Team Liquid untuk memenangi teamfight demi teamfight.

Team Liquid akhirnya menyamakan kedudukan menjadi 1-1 setelah Thunder Awaken memutuskan untuk menyerah di menit ke-35.

Pertumpahan darah kembali mewarnai game ketiga. Kedua tim kembali melakukan balas membalas kill sejak terompet tanda pertandingan dimulai dibunyikan. Seesaw game ini terjadi sampai fase late game.

Thunder Awaken tinggal selangkah lagi untuk memenangi pertandingan setelah mereka berhasil memenangi beberapa pertempuran besar di late game. 

Namun satu momen teamfight di menit ke-48 mengubah segalanya. Thunder Awaken terlihat akan memulangkan Team Liquid setelah Darkmago berhasil mendaratkan rampage ke arah Team Liquid, namun clutch buyback yang dilakukan MiCKe dan Matumbaman mengubah segalanya.

Dengan hero mereka yang segar kembali, dua pemain itu berhasil menumbangkan Pakazs, Darkmago, dan Pandamoo yang mana ini membuat semua pemain Thunder Awaken mati tanpa adanya buyback.

Mengetahui hal ini, Team Liquid langsung melakukan serangan umum ke markas Thunder Awaken segera setelah lima pemain mereka lengkap.

Dan beruntung bagi Team Liquid, pemain-pemain Thunder Awaken baru hidup kembali ketika mereka sudah memukuli Ancient milik Thunder Awaken.

Melihat pemain Thunder Awaken sudah hidup dan mulai menyerang mereka, Team Liquid tak peduli dan terus fokus menghancurkan Ancient yang sudah tinggal separuh nyawa.

Team Liquid akhirnya berhasil memenangi pertandingan setelah mereka berhasil menghancurkan Ancient milik Thunder Awaken walau mereka babak belur di momen ketika mereka menghancurkannya.

Dengan kemenangan ini, Team Liquid tentunya sudah mengamankan posisi empat besar TI11 seperti yang sudah kami sebutkan tadi. Mereka berikutnya akan melawan Team Aster pada tanggal 29 Oktober untuk memberebutkan satu tempat di final lower bracket.

Sementara bagi Thunder Awaken, mereka harus puas finis di posisi 5-6 pada ajang TI11 ini. Ini merupakan peringkat tertinggi yang pernah dicapai tim Amerika Selatan di ajang TI.

Akankah Team Liquid melanjutkan performa apik mereka ketika melawan Team Aster? Kita lihat hasilnya pada 29 Oktober ini!

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
caesario saputro
Editorcaesario saputro
Follow Us