Team Liquid Singkirkan Paper Rex dari VCT Champions 2022

Rabu malam tanggal 7 September kemarin menjadi satu lagi malam penuh air mata bagi penggemar Valorant Asia Tenggara. Itu bisa terjadi setelah perwakilan terakhir Asia Tenggara di VCT Champions 2022, yaitu Paper Rex tersingkir dari turnamen usai dikalahkan oleh Team Liquid di decider match grup A.

Pertempuran hidup-mati ini dimulai di Haven yang menjadi map pilihan dari Team Liquid. Team Liquid yang memulai sebagai defender memulai dengan baik, mereka berhasil menahan serangan Paper Rex di awal permainan, dan mampu unggul 5-2 di tujuh ronde pertama.

Walau ingin, Team Liquid tidak bisa berlari lebih jauh lagi setelah mereka meraih angka ketujuh. Paper Rex berhasil menemukan solusi untuk menembus pertahanan Team Liquid dan mengumpulkan poin di porsi akhir paruh pertama.

Team Liquid pada akhirnya harus puas untuk menyelesaikan paruh pertama dengan keunggulan tipis, 7-5.

Permainan berjalan semakin seru di paruh kedua. Team Liquid dan Paper Rex melakukan kejar-mengejar poin di sana. Dua tim ini bertarung seimbang sampai ke titik darah penghabisan.

Paper Rex sebenarnya bisa meraih match point terlebih dahulu, tapi mereka tak bisa menyelesaikan permainan karena Team Liquid berhasil memenangi dua ronde beruntun dibantu dengan pemanfaatan timing dan pemakaian utility yang pas.

Team Liquid akhirnya merebut game pertama usai mereka berhasil memenangi dua ronde di overtime kedua. Skor 15-13 untuk Team Liquid menjadi skor akhir dari game pertama.

Seri ini berpindah ke Pearl pilihan dari Paper Rex. Paper Rex sempat kesulitan untuk menyerang Team Liquid di awal berkat permainan dari Jamppi yang masih sangat baik.

Namun permainan kolektif dari Paper Rex pada akhirnya bisa mengatasi Team Liquid. Mereka mampu memenangi ronde demi ronde berkat eksekusi post plant mereka yang bersih.

Paper Rex pada akhirnya mampu mengakhiri paruh pertama dengan keunggulan yang cukup meyakinkan, yakni 8-4.

“Sang Dinosaurus” semakin menjadi-jadi di paruh kedua. Team Liquid yang sudah bermain tak terlalu baik sejak paruh pertama menjadi bulan-bulanan Paper Rex. Paper Rex tak membiarkan Team Liquid untuk memenangi satu ronde pun dan mengakhiri permainan dengan skor 13-4.

Paruh kedua Pearl ini menghasilkan satu highlight yang amat menarik. Pada ronde ke-15, Jinggg berhasil mendapatkan kill mengejutkan memanfaatkan dinding buatan d4v41. Dinding tersebut memungkinkan Jinggg melihat ke arah B Long dari B Link.

Ia akhirnya berhasil menculik Soulcas yang tak siap menghadapi tembakan dari posisi yang tak terduga itu.

Pertarungan hidup-mati ini ditentukan di map tutorial, Ascent. Paper Rex berhasil mendapat dua angka terlebih dahulu dengan permainan cepat mereka, namun Team Liquid mampu untuk meredam permainan cepat Paper Rex dan berbalik mengungguli Paper Rex.

Menghadapi ini, Paper Rex sedikit menurunkan tempo bermain. Namun Team Liquid masih benar-benar tangguh dan bisa mengantisipasi semua serangan Paper Rex. ScreaM dan kawan-kawan mampu untuk unggul 8-4 di penghujung paruh pertama.

Keadaan sempat membaik bagi Paper Rex di paruh kedua, mereka bisa mencetak empat poin tambahan dengan permainan agresif mereka.

Namun Team Liquid kembali berhasil mengatasi hal itu. Dibantu dengan pemakaian utility yang tepat sasaran seperti di Haven, Team Liquid mampu untuk mengambil alih momentum dan memenangi pertandingan dengan skor 13-8.

Dengan kemenangan ini, Team Liquid akan tampil di babak playoff menyusul empat tim yang sudah lolos sebelumnya, yaitu Leviatan, OpTic Gaming, DRX, dan XSET.

Sementara bagi Paper Rex, mereka harus meninggalkan VCT Champions 2022 dengan finis di posisi 9-12 dengan membawa uang hadiah sebesar USD 25.000.

Kegagalan Paper Rex ini tentunya membuat kita semua kecewa karena tentunya kita berekspektasi kalau Paper Rex bisa tampil jauh di babak playoff pada VCT Champions 2022 ini seperti di VCT Masters Copenhagen di mana mereka menjadi peringkat kedua.

Walaupun kecewa, kita harus tetap menghormati semua usaha dari pemain-pemain Paper Rex, terutama f0rsakeN dan mindfreak yang menjadi pemain perwakilan dari Indonesia.

Mereka semua sudah berusaha sebaik-baiknya untuk Asia Tenggara, sehingga rasa hormat tentulah sangat pantas untuk mereka dapatkan alih-alih hinaan dan hujatan.

Terima kasih karena sudah mewakili Asia Tenggara di Istanbul, Paper Rex!