Baca artikel GGWP lainnya di IDN App
For
You

Keren Parah! Ini 5 Hal yang Membuat Team Liquid Pantas Memenangkan The International 2017!

Perhelatan akbar Dota 2 tahun ini akhirnya menelurkan pemenang baru, yaitu Team Liquid! Mereka berhak mengangkat Aegis of Champion dan membawa pulang uang sebesar USD10 juta (sekitar Rp133 miliar). Penasaran gak sih apa yang membuat mereka pantas bergelar juara The International 2017?

Team Liquid sendiri sebenarnya sudah lama terbentuk. Organisasi ini berdiri pada tahun 2000 di Belanda dan berfokus pada StarCraft. Barulah divisi Dota 2 masuk pada tahun 2012, dan waktu itu masih berpusat di Amerika Serikat.

Pada waktu itu, formasi Team Liquid sangat berbeda dengan apa yang bisa kamu lihat sekarang. Kini, bisa dibilang adalah formasi Team Liquid terkuat yang terbukti berhasil memenangkan TI 7 dengan skor meyakinkan, 3-0!

1

Chemistry Kuroky, Matumbaman, dan Mind_Control

Di akhir tahun 2014, divisi Dota 2 Team Liquid memutuskan untuk membubarkan para pemainnya. Kemudian satu tahun kemudian,  Team Liquid kembali aktif di kancah Dota 2 dengan mengakuisisi tim 5Jungz yang diperkuat oleh FATA-, Kuroky, Matumbaman, Mind_Control, dan Jerax.

Kalau kamu lihat, tiga pemain Team Liquid, yaitu Kuroky, Matumbaman, dan Mind_Control memang sudah bersama-sama sejak dua tahun lalu. Hal ini tentu membuat mereka bisa bermain lebih kompak dan nyaman dengan satu sama lain!

Coba kalau kamu bandingkan dengan tim lain seperti Newbee, Evil Geniuses, dan Team Secret yang umumnya baru terbentuk satu tahun yang lalu.

2

Draft Jenius Kuroky

https://www.youtube.com/watch?v=vELFq4jk3wE

Meskipun hanya memiliki 7K MMR, akan tetapi Kuroky adalah seorang kapten yang sangat jenius! Pemilihan hero dan strateginya dalam permainan, membuat Team Liquid berhasil memenangkan berbagai pertandingan krusial dalam setiap turnamen yang mereka ikuti, terutama pada The International 2017 ini.

Di game pertama, Kuroky dengan gemilang memilih kombinasi Troll Warlord dan Lifestealer untuk memberikan physical damage yang sangat besar! Ditambah dengan Slardar, serangan fisik dari Team Liquid pasti sakit banget!

Game kedua, Team Liquid benar-benar outdrafting Newbee. Alih-alih melindungi Alchemist di dalam peperangan, ternyata Team Liquid malah bermain di belakang Necrophos. Dengan combo Ice Blast, Fissure, dan Reaper’s Scythe, Kuroky dkk. berhasil dengan mudah membunuh target utama mereka, yaitu Anti Mage!

Game ketiga lebih keren lagi! Meskipun Nature Prophet yang biasa dipakai oleh Mind_Control terkena ban, namun Kuroky masih memiliki opsi lain, yaitu Dark Seer yang dikombinasikan dengan Earth Shaker dari GH. Ditambah lagi dengan pick Juggernaut yang dengan piawai dimainkan oleh Miracle.

3

GH, Play Maker dengan MMR di Atas 9700!

Kalau kamu perhatikan, GH sering diberikan hero play maker oleh Kuroky. Earthshaker, Slardar, dan Keeper of the Light menjadi langganan pemain support roam ini. Hasilnya? Mengagumkan!

Terutama pada game ketiga, ketika peperangan di depan Roshan pit terjadi, GH datang dengan Echo Slam, menyelamatkan Miracle yang hampir mati! Miracle kemudian tidak menyia-nyiakan kesempatan ini dan langsung mengaktifkan Omnislash, membunuh hero-hero dari tim Newbee yang tidak memiliki buyback!

4

Momentum Kemenangan dari Lower Bracket

Berada di lower bracket ternyata tidak selamanya buruk bagi para peserta The International 2017! Buktinya saja Team Liquid, mereka memanfaatkan momentum kemenangan 2-1 atas LGD.FY untuk bisa mengalahkan Newbee 3-0!

Sebelum bertemu dengan Newbee, Team Liquid harus berhadapan dengan LGD.FY terlebih dahulu. Sempat kalah di game pertama karena seorang Sniper yang free hit, Team Liquid bangkit dengan meraih kemenangan beruntun dan game yang relatif cepat. Team Liquid kemudian melaju ke babak grand final dengan semangat yang masih membara!

5

Prestasi Konsisten Sepanjang Tahun

Jika dilihat dari prestasi, Team Liquid memang pantas dinobatkan sebagai juara! Di tahun 2017 terutama, tepatnya setelah GH resmi bergabung menggantikan Bulba, Team Liquid terus menjuarai hampir seluruh turnamen yang mereka ikuti!

Mulai dari StarLadder i-League StarSeries Season 3, StarLadder i-League Invitational #2, EPICENTER 2017, hingga DreamLeague Season 7 sudah mereka menangkan! Mereka hanya kurang beruntung pada The Kiev Major dan Dota 2 Asia Championship 2017.

Namun, tentu saja kekalahan mereka itu telah menjadi pembelajaran untuk bisa lebih baik ke depannya.

Terbukti dari lima alasan di atas, memang sudah tidak diragukan lagi kalau Team Liquid pantas menjadi juara The International 2017! Siapa nih yang berhasil menebak kalau Team Liquid yang juara?

Share
Topics
Editorial Team
Audi Eka Prasetyo
EditorAudi Eka Prasetyo
Follow Us