Tanpa Kalah! Team Secret Berhasil Menjadi Juara DreamLeague Season 9!

Setelah melalui babak playoff sepanjang 5 hari, Team Secret akhirnya resmi menjadi pemenang dari DreamLeague Season 9. Puppey dan kawan-kawan berhasil mengalahkan Fnatic dengan skor 3-0.

Uniknya Team Secret berhasil menjadi juara, tanpa mengalami satupun kekalahan. Perjalanan yang sangat mulus bagi tim yang saat ini menduduki peringkat ketiga DPC di bawah Team Liquid yang hanya berjarak 24 poin.

Fnatic sendiri sebenarnya mengalahkan berbagai tim ternama seperti Team Empire, Newbee, dan Team Liquid sebelum bertemu dengan Team Secret. Namun sayangnya, permainan Abed dan kawan-kawan justru antiklimaks dibanding pertandingan sebelumnya.

Meski EternaLEnvy berhasil mendapatkan first blood di game pertama, namun Team Secret tidak sedikitpun memberi celah untuk Fnatic. Kehadiran Lone Druid yang berfokus di build hero dan Visage sebagai midlaner membuat Fnatic kesulitan untuk melawan.

Perlawanan demi perlawanan terus menerus ditambah dua set barrack yang sudah hancur membuat Fnatic harus mengetik GG di menit 34.

Fnatic di game kedua mengambil hero signature dari Team Secret yaitu Rubick dan Chen. Mereka juga mengambil Lone Druid yang berfokus ke build beruang. Team Secret berusaha melawan dengan mengambil Bristleback untuk melawan Timbersaw.

Draft dari Fnatic berjalan baik berkat rotasi yang dilakukan. Sayangnya memasuki menit ke 15, justru Team Secret yang kembali bermain dominan.

Berhasil mengambil Roshan dua kali ditambah Phantom Lancer dan Bristleback yang sudah tanky membuat Fnatic lagi-lagi tidak bisa melawan banyak. GG diketik setelah Fnatic tidak sanggup menghadang gempuran mega creep dan kematian dua hero mereka.

Sedangkan di game ketiga, meski memiliki kill score yang hampir sama namun early game berhasil dipegang oleh Team Secret berkat kehadiran Rubick dan Bounty Hunter. Bahkan di menit 21 keunggulan networth mencapai 11K bagi Team Secret.

Ditambah lagi Gyrocopter yang diambil Fnatic tidak berperan banyak di game ini. Bahkan secara networth, ia kalah dari Rubick yang berposisi support.

Empat buyback yang dilakukan oleh Fnatic tidak berjalan baik bahkan harus kehilangan satu set barrack. Game ketiga berakhir berkat permainan yang sangat dominan oleh Puppey dan kawan-kawan.

Dengan hasil ini Team Secret membawa pulang $125.000 (Sekitar Rp1,712 miliar) dan 150 poin. Sedangkan Fnatic membawa pulang $75.000 (Sekitar Rp1,027 miliar) dan 90 poin.

Walaupun belum memastikan mereka lolo ke TI8, performa Team Secret di turnamen ini seakan memastikan kedigdayaan mereka diantara tim tier 1 seperti Team Liquid dan dan Newbee, Ujian terberat mereka tinggal Virtus Pro nih! Kira-kira kalau mereka bertemu siapa yang menang ya?

_{Diedit oleh Belliandry.}