Tumbangkan "Sang Raja Terakhir" PSG.LGD, Team Spirit Rebut Gelar Juara TI10!

Team Spirit berhasil mengakhiri aksi heroik mereka di TI10 dengan manis. Team Spirit merebut titel juara TI10 usai berhasil mengalahkan sang favorit juara, PSG.LGD di babak grand final.
Dalam partai grand final yang memacu adrenalin ini, Team Spirit berhasil mengalahkan PSG.LGD dengan skor ketat, 3-2.
Kedua tim terlihat sangat berhati-hati di game pertama. Hal ini dibuktikan dengan hanya ada 23 kill tercatat dari awal sampai akhir game.
Meskipun kedua tim sama-sama bermain pasif, Team Spirit mampu untuk unggul dari segi net worth berkat kecepatan farming Yatoro yang luar biasa.
Tak hanya dari segi net worth, Team Spirit mampu untuk mengungguli PSG.LGD dari segi teamplay dan eksekusi yang mana ini merupakan hal langka di TI10 ini.
Mereka berulang kali bisa menculik hero-hero dari PSG,LGD, khususnya y’ yang mati sampai tujuh kali di game ini. Ini mengakibatkan keunggulan gold dari Team Spirit menjadi semakin jauh.
PSG.LGD akhirnya memutuskan untuk menyerah di menit ke-38 yang membuat kedudukan menjadi 1-0 untuk keunggulan Team Spirit.
Game kedua menjadi sebuah panggung pertunjukan tunggal untuk Collapse. menggunakan Magnus andalannya, Collapse mampu untuk mengobrak abrik formasi PSG.LGD di sepanjang pertandingan dengan eksekusi skill yang sempurna, mulai dari Skewer, Horn Toss sampai Reverse Polarity.
Sudah lelah digusur dan dicungkil oleh Collapse, PSG.LGD akhirnya mengetik GG di menit ke-40 yang membuat Team Spirit unggul 2-0 dan menempatkan PSG.LGD di ujung jurang kekalahan.
Berada di ujung jurang, PSG.LGD menunjukkan kemampuan mereka di game keempat. PSG.LGD berhasil meredam Magnus dari Collapse yang kembali menjadi andalan Team Spirit pada game kali ini.
Tak hanya berhasil meredam Collapse, Ame dan NothingToSay juga kembali menemukan ritme mereka dan bermain bagus di game ini. Mereka masing-masing mencetak 15 dan 14 kill menggunakan Spectre serta Tinker.
PSG.LGD akhirnya memperkecil ketinggalan menjadi 2-1 setelah Team Spirit mengetik GG di menit ke-50.
Momentum kemenangan PSG.LGD masih berlanjut di game keempat. Berhasil mendapatkan draft hero yang lebih baik, PSG.LGD tampil menekan di game ini. Hasilnya, mereka mampu menyelesaikan permainan pada menit ke-24 dan menyamakan kedudukan.
Meskipun kini terpojok, mental dari Team Spirit sama sekali tak bergeming. Mereka kembali bermain luar biasa dan mampu menghancurkan PSG.LGD pada game penentu ini.
Trio core mereka, Yatoro, TORONTOTOKYO, dan Collapse kembali menjadi bintang dengan permainan mereka yang fantastis.
Team Spirit akhirnya bisa meraih impian mereka menjadi juara TI10 usai PSG.LGD menyerah di menit ke-36.
Dengan kekalahan ini, PSG.LGD harus puas membawa pulang uang hadiah sebesar USD 5.202.400 (sekitar 73 miliar rupiah).
Ini juga menjadi kekalahan kedua mereka di final TI setelah sebelumnya mereka masuk final pada TI8. Saat itu mereka dikalahkan OG yang waktu itu juga berstatus underdog seperti Team Spirit.
Sementara untuk Team Spirit, mereka berhak membawa pulang trofi Aegis of Champions dan hadiah utama sebesar USD 18.208.300 (sekitar 256 miliar rupiah).
Ini juga menjadi kali kedua bagi tim asal CIS untuk memenangi turnamen Dota 2 terakbar ini. Terakhir kali tim asal CIS memenangi TI adalah pada TI pertama yang mana pada saat itu NaVi yang diperkuat Dendi berhasil mengalahkan EHOME untuk mendapatkan Aegis of Champions.
Kemenangan Team Spirit juga menjadi spesial karena mereka adalah tim dari kualifikasi regional. Mereka mengulangi kisah OG di TI8, yang mana saat itu N0tail dan kawan-kawan juga merupakan tim pemenang kualifikasi regional hyang akhirnya menjadi juara TI.
Selain itu, empat pemain mereka, yakni Yatoro, TORONTOTOKYO, Collapse, dan Mira adalah debutan TI. Karena banyaknya debutan ini, banyak yang meragukan Team Spirit di awal, namun mereka berhasil menjawab keraguan dan menjadi kampiun dari TI10.
Selamat kepada Team Spirit atas kemenangannya di TI10! Kalian pantas mendapatkannya!