Team Zero Sukses Mengakhiri Win Streak Turnamen Quincy Crew di Dota Summit 13 Americas!

Win streak turnamen dari Quincy Crew akhirnya berakhir. Tim yang dimotori oleh EternaLEnVy, Team Zero menjadi tim yang menghentikan dominasi Quincy Crew usai mereka memenangkan Dota Summit 13 Americas.
Team Zero merebut gelar juara Dota Summit 13 dari Quincy Crew usai melalui pertarungan sengit sebanyak lima game.
Team Zero membuka seri dengan sangat baik. Riki midlane yang digunakan oleh mantan pemain Geek Fam, Ryoya menjadi momok menakutkan bagi Quincy Crew di game pertama.

Ryoya berhasil membuat kekacauan di seluruh map yang menjadi faktor utama dari kemenangan telak Team Zero di game pertama.
Ia sukses menjadi pengumpul kill terbanyak di game pertama ini dengan catatan 9 kill tanpa mati sekalipun.
Berbeda dengan game pertama yang berat sebelah, pertarungan mendebarkan tersaji di game kedua.
Dua insiden rapier drop mewarnai game kedua yang akhirnya dimenangkan oleh EternaLEnVy dan kawan-kawan ini.
Team Zero awalnya mampu mengungguli Quincy Crew dibantu oleh Ryoya yang sedang onfire dengan Divine Rapier di Void Spirit miliknya.
Akan tetapi, kemenangan yang sudah di depan mata jadi menjauh karena Ryoya menjatuhkan Divine Rapier miliknya usai dirinya mati pada teamfight di luar base dari Quincy Crew.
Normalya, kehilangan Divine Rapier ketika unggul seperti ini biasanya membuat mental tim jatuh dan akhirnya kalah dalam game.
Akan tetapi, ini tidak berlaku bagi Team Zero usai mereka kembali memenangkan teamfight dan merebut lagi Divine Rapier yang diambil oleh Quincy Crew.
Team Zero akhirnya memanfaatkan momentum ini untuk mengakhiri game kedua sekaligus menambah keunggulan menjadi 2-0.
Pertempuran yang tak kalah mendebarkan terjadi di game ketiga. Sebuah base race menjadi penutup dari game yang berlangsung hampir satu jam ini.
Team Zero memutuskan untuk meninggalkan base dan melakukan push usai mereka berhasil mempertahankan base mereka dan memukul mundur Quincy Crew.
Namun keputusan ini berujung fatal setelah Ancient mereka yang sudah terbuka lebar langsung saja digempur oleh dua pemain Quincy Crew, Quinn dan Lelis.
Quinn dan Lelis berhasil meruntuhkan Ancient milik Team Zero yang hanya dipertahankan seorang diri oleh Brax dengan Mars untuk mengambil alih game ketiga dan memperkecil ketinggalan menjadi 2-1.
Semangat Quinn dan kawan-kawan sepertinya memuncak usai memenangkan game ketiga. Hasilnya, mereka mampu menyamakan kedudukan usai memenangkan game keempat hanya dalam 32 menit.
Akan tetapi, Team Zero menjadi pihak yang tertawa terakhir usai mereka sukses memenangkan game penutup, yaitu game kelima dengan cukup mudah.
Dengan kemenangan ini, Team Zero berhak atas uang hadiah sebesar 42.000 dolar Amerika Serikat (sekitar 594 juta rupiah).
Sementara itu, Quincy Crew harus puas membawa pulang 22.000 dolar Amerika Serikat (sekitar 311 juta rupiah).
Selamat atas kemenangannya di Dota Summit 13, Team Zero!