Tekuk FaZe Clan, Sentinels Rengkuh Gelar Juara VCT NA Masters!

Setelah gagal di First North America 2020 lalu, tim Valorant asal Amerika Utara, Sentinels merebut kembali takhta raja Valorant Amerika Utara. Hal ini terjadi setelah Sentinels menjuarai stage pertama dari VCT NA Masters yang berakhir pada Minggu kemarin.
Sentinels merebut gelar juara VCT NA Masters setelah mengalahkan tim yang juga diunggulkan untuk menjadi juara, yaitu FaZe Clan dengan skor telak, 3-0.
Meskipun sukses menang telak, Sentinels sempat kesulitan menghadapi FaZe Clan di map pertama, Ascent. Tim yang dipimpin ShahZaM ini sempat tertinggal 4-8 di akhir paruh pertama, namun pada akhirnya mereka berhasil membalik keadaan di paruh kedua dan memenangi map pertama dengan skor 13-11.
Sentinels berhasil mempertahankan performa mereka di paruh kedua map pertama di map kedua, yaitu Bind. Tim yang meminjam jasa dari mantan pemain bintang Cloud9, TenZ ini mampu mengalahkan FaZe Clan dengan skor 13-7 untuk unggul 2-0.
FaZe Clan semakin terpuruk di map ketiga, Haven yang juga menjadi map penutup dari seri ini. Sentinels sukses menenggelamkan babybay dan kawan-kawan di map kali ini dan menang dengan skor mencolok, 13-4 untuk mengamankan gelar juara VCT NA Masters.
Dengan kemenangan ini, Sentinels berhak membawa pulang uang hadiah sebesar 60.000 dolar dan poin VCT Circuit sebesar 100 poin. Ini membawa Sentinels menjadi pemuncak klasemen VCT 2021 Amerika Utara dengan 100 poin.
Sementara itu, FaZe Clan harus puas membawa pulang 30.000 dolar dan poin VCT Circuit sebesar 70 poin. Hasil ini tentunya membawa FaZe CLan ke peringkat dua dari klasemen VCT 2021 Amerika Utara dengan 70 poin.
Meskipun kembali merebut takhta sebagai raja Valorant Amerika Utara di VCT NA Masters kali ini, Sentinels tentunya tak bisa bersantai. Mereka harus mempertahankan performa ini di stage 2.

Selain itu, mereka harus menentukan masa depan dari TenZ dan Sinatraa. TenZ memberikan performa bak alien di VCT NA Masters kali ini, dan cukup bijak bagi Sentinels untuk mempertimbangkan membeli TenZ dari Cloud9 karena performanya.

Skandal pelecehan seksual yang menimpa Sinatraa juga menjadi pertimbangan potensial bagi Sentinels. Andaikan Sinatraa terbukti tak bersalah, tak mengejutkan kalau Sentinels tetap melepasnya karena rekam jejaknya yang “sedikit ternoda”.
Selain itu, TenZ juga tertarik untuk kembali bermain secara kompetitif setelah menjadi stand-in untuk Sentinels yang semakin membuka kemungkinan ini.
Bagaimana menurut kalian? Apakah Sentinels akan mempermanenkan TenZ nantinya? Apakah menurut kalian mereka bisa mempertahankan performa ini di stage kedua?