Tim Asal Indonesia, The Apes Esport, Lolos ke Divisi 2 DPC SEA 2021-2022!

Kita para penggemar Dota 2 Indonesia kini punya satu lagi tim untuk didukung di DPC SEA 2021-2022. Ini bisa terjadi setelah tim asal Indonesia, The Apes Esport berhasil lolos ke divisi 2 DPC SEA 2021-2022.
Kelolosan The Apes E-Sports lolos ke divisi 2 dipastikan setelah mereka berhasil memenangkan babak final closed qualifier yang menentukan satu tiket terakhir ke divisi 2 DPC SEA 2021-2022.
Tim asal Thailand yang diperkuat oleh pemain veteran MyPro, yaitu MY menjadi tembok terakhir yang menghalangi langkah The Apes menuju DPC.
Setelah melewati pertarungan yang mendebarkan dan tentunya membuat penggemar ketar ketir, The Apes akhirnya mampu menyudahi perlawanan MY dengan skor 2-1.
Meski begitu, The Apes terlihat terseok-seok di game pertama. Mereka tak mampu mengimbangi MY yang berhasil mendapatkan draft Hero yang lebih baik dan menunjukkan eksekusi yang baik.
MyPro dengan Clockwerk miliknya menjadi pahlawan MY di game pembuka ini. Ia berulang kali melancarkan inisiasi yang cantik menggunakan Hookshot miliknya yang membuat formasi dari The Apes E-Sport hancur lebur.
Walaupun sudah berusaha semaksimal mungkin untuk bertahan dari ganasnya serangan MY, The Apes E-Sport akhirnya menyerah di menit ke-50 yang mana ini memberikan keunggulan 1-0 untuk MY.
Kalah telak di game pertama tak membuat you_k dan kawan-kawan ciut. Mereka bisa untuk mengimbangi MY di awal game kedua.
Bermain imbang di sekitar 20 menit awal pertandingan, The Apes E-Sport berhasil mengambil alih momentum selepas memenangi teamfight di jungle mereka pada menit ke-22.
Meskipun pemain mereka sempat beberapa kali terkena pickoff, The Apes E-Sport tak goyah dan masih bisa mempertahankan momentum serta memenangi teamfight-teamfight selanjutnya.
The Apes E-Sport akhirnya menyamakan kedudukan menjadi 1-1 setelah MY mengetik GG di menit ke-34.
Trio core The Apes E-Sport, yaitu Jikroy, MamangDaya, dan Dalul menjadi sorotan di pertandingan ini. Untuk MamangDaya dan Dalul, mereka berulang kali sukses mengeksekusi inisasi dengan mantap yang membuat MY keteteran.
Sementara untuk Jikroy, ia berhasil menjadi finisher yang baik serta menjadi pemuncak di daftar kill dengan 19 kill dan hanya sekali mengalami kematian.
Momentum kemenangan berlanjut sampai game ketiga. The Apes E-Sport memutuskan untuk menggunakan strategi tactical feeding di awal game ketiga untuk memberikan space kepada dua core utama mereka, yaitu Jikroy dan MamangDaya.
Taktik ini terbukti berhasil setelah dua pemain muda ini sukses memuncaki daftar net worth dan bisa aktif dengan lebih cepat untuk memimpin serangan kepada MY.
Hasilnya, The Apes E-Sport mampu untuk balik mendominasi MY di sisa permainan dan memaksa tim asal Thailand itu untuk bermain bertahan.
The Apes E-Sport akhirnya memastikan satu tiket ke divisi 2 setelah MY mengetik GG di menit ke-42. Ini juga membuat mereka menyusul Army Geniuses dan menjadi tim asal Indonesia kedua yang bermain di divisi 2 DPC SEA 2021-2022.
Meskipun sudah lolos ke divisi 2 DPC SEA 2021-2022, tugas The Apes E-Sport masih belum selesai. Mereka masih harus bekerja dan berlatih keras untuk bisa setidaknya bertahan di divisi 2 DPC SEA yang terkenal sangat kompetitif.
The Apes E-Sport akan memulai kiprah mereka di divisi 2 DPC SEA 2021-2022 pada tanggal 19 Maret mendatang melawan Army Geniuses.
Sebagai penggemar Dota 2 Indonesia, kita tentunya berharap kalau The Apes E-Sport bisa bertahan atau bahkan memberi kejutan di Tour 2 DPC 2021-2022 ini.
Mampukah The Apes memberi kejutan di akhir musim nanti? Menarik untuk dinanti!