Good Luck! EVOS Esports Akan Memperebutkan Rp1 Miliar di Turnamen The Major League!

Meski tidak termasuk dalam turnamen minor dan major, namun turnamen ini tetap menarik untuk dilihat. 7 tim ternama dari Asia, dan 1 tim dari kualifikasi Malaysia akan bertanding di turnamen yang bertajuk The Major League.

Turnamen ini diadakan di Educity Sports Complex, Iskandar Puteri, Malaysia. Total hadiah yang mencapai RM300.000 (sekitar Rp958 juta) membuat turnamen ini semakin menarik untuk dilihat!

Turnamen ini disponsori oleh Celcom, salah satu perusahaan telekomunikasi di Malaysia. Ini mengingatkan kita terhadap Indonesia Games Championship yang juga disponsori oleh salah satu perusahaan telekomunikasi ternama di Indonesia.

Seperti yang dibicarakan sebelumnya, terdapat tim Indonesia yang bertanding di sini. Siapakah mereka? Mereka adalah EVOS Esports. Terpilihnya mereka berdasarkan performa mereka sebelum kualifikasi TI 7.

Saat itu, mereka masuk 10 besar tim terbaik di region SEA berdasarkan Gosugamers dan Joindota.

Meski penampilan mereka di berbagai event LAN seperti Indonesia Pride Gaming League dan ROG Masters kualifikasi Indonesia kurang memuaskan, namun di kedua event tersebut mereka masuk 3 besar.

Roster mereka saat ini masih belum lengkap seiring keluarnya 2hoi, dan saat ini Huppey masih menjadi standin untuk EVOS.

Lalu siapakah lawan-lawan dari EVOS di turnamen ini?

Dari region Cina ada iG.Vitality, yang juga salah satu tim peserta TI 7. Sayangnya setelah hasil tersebut, mereka belum lolos satupun turnamen minor maupun major. Prestasi terbaik mereka hanya menjadi peringkat 3-4 di region qualifier ESL One Hamburg 2017.

EHOME menjadi tim dari Cina lainnya yang mendapatkan direct invite di turnamen ini. Sama dengan iG.Vitality, mereka masih belum lolos ke turnamen minor ataupun major.

Prestasi mereka setelah TI 7 adalah menjadi juara pertama di kualifikasi WESG region Cina dan mendapatkan slot di grand final WESG 2017.

Dari Malaysia, ada Fnatic dan WG.Unity yang mendapatkan direct invite ke event ini. Meski kedua tim melakukan pergantian roster namun mereka juga belum pernah lolos ke turnamen minor ataupun major.

Kedua tim memiliki keunikan di roster mereka di mana Fnatic memiliki 3 pemain dari luar SEA yang salah satunya adalah EternaLEnVy, dan Feero yang sekarang bergabung dengan WG.Unity.

2 tim terakhir adalah Clutch Gamers dan Execration. Prestasi terbaik Clutch Gamers adalah peringkat kedua di region qualifier ESL One Hamburg 2017 dan prestasi terbaik Execration adalah menjadi perwakilan Filipina di kualifikasi ROG Masters.

Meski lawan dari EVOS terhitung berat karena sudah kenyang akan pengalaman, namun kita wajib mendukung mereka sebagai satu-satunya perwakilan Indonesia di turnamen ini. Good luck untuk EVOS di The Major League!

_{Diedit oleh Audi E. Prasetyo}