One Year Long Journey The Prime NND: Prestasi di Luar Negeri dan Guyonan "No Need Damar"

Performa The Prime NND sepanjang tahun 2017 memang tidak sekeren BOOM.ID atau Evos Esports. Namun, tim berlogo ular ini tetap bisa mengharumkan nama Indonesia berkat prestasi mereka dikancah internasional!
Persaingan ketat dalam scene Dota 2 Indonesia kerap membuat TP NND kesulitan berprestasi di kancah domestik. Dominasi BOOM.ID di level nasional membuat TP NND sering gagal menjuarai turnamen di Indonesia!
Meski begtu, Azam “NFR” Nafari dkk tetap bisa berbangga dengan pencapaian mereka di sepanjang tahun 2017. TP NND menjadi satu-satunya tim asal Indonesia yang meraih juara di luar negeri!
Tak cuma itu, berbagai drama juga menghiasi perjalanan TP NND pada tahun 2017. Apa sajakah momen tak terlupakan itu? Simak ulasannya berikut ini!
1
Runner-up ProDota Cup Season 11
TP.NND menjadi satu-satunya wakil Indonesia di ajang ProDota Cup season 11! Menjadi berbeda karena biasanya ProDota Cup mengundang sedikitnya tiga tim asal Indonesia.
Selain TP.NND, Indonesia biasa diwakili oleh Rex Regum Qeon, Evos Esports hingga BOOM.ID dalam ajang ProDota Cup 11. Meski cuma ada TP.NND, format turnamen tetap sama, yakni terdapat 10 tim yang dibagi menjadi dua grup dan memakai format best of two.
Dari segi hadiah pun juga tetap sama. Dimana juara pertama mendapatkan USD1.500 (sekitar Rp20 juta), dan juara kedua mendapatkan USD500 (sekitar Rp6,7 juta).
Walau tak ada pesaing dari negeri sendiri, perjalanan TP.NND di Prodota Cup season 11 tetap sulit. Sang juara bertahan tahun lalu, Happy Feet tetap ikut serta!
Selain itu ada tim New Beginning yang berisikan pemain berpengalaman dari Malaysia, seperti kYxY yang dikenal sebagai pemain Orange saat meraih juara 3 di The International 2013. Selain itu juga ada YamateH yang dikenal sebagai pemain legendaris saat Dota 1!
Kendati demikian, TP.NND tetap mampu bersinar. Mereka berhasil lolos ke babak play-off setelah bertengger di peringkat kedua Grup A, di bawah New Beginning!
Di fase play-off TP.NND sukses melaju hingga babak grand final melalui lower bracket. Rusman Hadi dkk dijadwalkan bertemu dengan New Beginning di babak grandfinal!
Meski di atas kertas tak diunggulkan, TP.NND tak silau dengan nama besar roster lawan dan mampu memberikan perlawanan sengit!
Dalam format best of five, TP.NND memberikan perlawanan ketat dan memaksa New Beginning memainkan game kelima!
Sayangnya, pada game kelima, TP.NND seperti sudah kehabisan tenaga. Permainan Yamateh yang menggunakan Phantom Lancer tak terbendung dan memaksa TP.NND melakukan GG call pada menit ke-32! Sayang sekali ya guys!
Lalu setelah gagal juara Prodota Cup Season 11, apalagi momen menarik TP.NND sepanjang tahun 2017? Lanjut ke halaman selanjutnya, guys!
2