Tiga Fakta Tentang Organisasi ACE Dota 2 Cina yang Akan Bikin Kamu Mengernyitkan Dahi!

ACE merupakan sebuah organisasi yang mengatur berbagai hal mengenai esport di Cina. ACE identik dengan federasi bagi atlet esport di Cina. Organisasi ACE menaungi berbagai bidang esport di Cina. Mulai dari penyelenggaraan event, transfer pemain, sponsorship dan promosi dari esport di Cina, sampai dengan penjatuhan sanksi bagi tim atau pemain esport asal Cina.

Walaupun semula hal tersebut bertujuan untuk meningkatkan citra esport di mata pemerintah Cina dan internasional, ACE terkesan mengambil banyak keuntungan dan memonopoli berbagai hal di bidang yang mereka atur tersebut.

Yang menjadi masalah adalah sampai saat ini belum ada lembaga yang bisa menyaingi kedudukan organisasi ACE dan menjadikannya sebuah organisasi yang super power. Dengan kasus Wing’s Gaming yang merebak belakangan ini, keraguan mulai muncul akan kedudukan ACE yang memiliki terlalu banyak kewenangan.

Berbagai solusi mulai ditawarkan, salah satunya adalah menjadikan ACE memiliki keterikatan dengan badan pemerintahan di Cina.

Organisasi ACE yang terkesan super power tersebut ternyata berdiri terpisah dari pemerintah Cina. Secara historis, ACE sendiri didirikan atas inisiatif para manajer tim esport besar asal Cina seperti LGD, iG, DK, Tongfu, dan EHOME pada tahun 2011 lalu, dan sama sekali tidak ada campur tangan dari pemerinah Cina.

Hal ini menarik bila mengingat Cina sangat ketat mengatur mengenai keberadaan berbagai organisasi dengan cakupan yang cukup besar, namun dengan mudah memperbolehkan ACE untuk mengelola kancah esport lokal di Cina.

Konon hal ini dikarenakan ACE memiliki back up dari salah satu anak dari orang terkaya di Cina yang merupakan petinggi dari tim Invictus Gaming (iG) yang juga inisiator dari berdirinya ACE.

Bila kita bandingkan dengan Korean E-Sport Association (KeSPA) yang dianggap sebagai organisasi pengurus esport yang sukses dan berada langsung dibawah Kementrian Olah Raga Korea Selatan, kedudukan dan peran dari organisasi ACE mengundang banyak pertanyaan.

Saat ini Cina sendiri sudah mengakui esport sebagai salah satu cabang olah raga resmi di negaranya, dan sebagai salah satu kiblat esport dunia, sudah saatnya pemerintah Cina meneliti lebih serius mengenai keberadaan organisasi ACE!

Organisasi ACE bukan hanya kali ini saja membuat heboh kancah Dota 2. Sejak berdiri tahun 2011 lalu ACE pernah membuat heboh karena melarang tim-tim besar Cina untuk bertanding di turnamen yang diakategorikan sebagai “turnamen kelas rendah”.

Turnamen kelas rendah sendiri diukur dari jumlah hadiah yang mereka tawarkan. Peraturan ini berakibat kurangnya jam terbang tim-tim besar dibuktikan dengan buruknya performa tim asal Cina saat gelaran The International 3. Tak ayal petinggi ACE harus mengeluarkan klarifikasi untuk menjelaskan masalah ini.

Kontroversi juga pernah terjadi saat badai transfer tim Cina pada 2013 lalu. Permasalahan muncul mengenai kontrak dan mekanisme transfer pemain yang dianggap tidak adil bagi para pemain. Sontak drama saling menyalahkan antar tim dengan pemain terjadi, dan organisasi ACE yang seharusnya membela pemain justru tidak hadir untuk menjalankan tugasnya.

Hal ini memicu Valve untuk menciptakan mekanisme roster lock mereka sendiri setiap menjelang turnamen besar yang akan berlangsung.

Itulah beberapa fakta mengenai organisasi ACE yang menarik untuk kamu ketahui! Banyak yang sudah menyatakan keberatan terhadap kehadiran ACE ini, termasuk informan nomor satu di scene Dota 2 yaitu Wykrhm Reddy.

Kalau menurut kamu sendiri bagaimana sebaiknya kelangsungan dari ACE? Share di kolom komentar ya!

_{Diedit oleh Arya W. Wibowo}