Baca artikel GGWP lainnya di IDN App
For
You

Tigers Gagal Lolos Kuala Lumpur Major! Duo Indonesia Kubur Mimpi Tampil di Turnamen Major Pertama

Tidak adanya wakil Indonesia dalam ajang Major pertama dari DPC musim 2018-2019, memang sedikit menyisahkan rasa pahit di bibir. Bahkan harapan terbaik Indonesia lainnya yaitu IYD dan Xepher juga gagal melangkah maju, Tigers gagal lolos Kuala Lumpur Major Dota 2 setelah kalah 2-1 dari Lotac.

Kalau berbicara tentang performa Tigers dari babak open qualifer, memang sudah tidak diragukan lagi bahwa tim ini akan memperlihatkan sesuatu yang menarik. Namun nasib berkata lain, Tigers gagal lolos Kuala Lumpur Major Dota 2, apa yang sebenarnya terjadi?

Pada saat laga open qualifier untuk SEA region, Tigers benar-benar menjelma menjadi macan yang sangat menakutkan. Merajai puncak kelasmen tanpa kalah satu game sekalipun, Tigers secara pasti melenggang maju ke babak closed qualifier.

Namun banyak yang beranggapan, bahwa sebenarnya squad baru dari Tigers belum sepenuhnya teruji. Ingat pada saat Tigers kalah di Battlecup mingguan Dota 2, meski pada akhirnya lawan terdeteksi menggunakan progam illegal.

Ujian sebenarnya untuk Tigers semenjak mereka berganti roster dan berganti manajemen, baru mereka rasakan pada saat closed qualifier. Tergabung dalam satu grup bersama dua raksasa SEA yaitu Fnatic dan Mineski, Tigers memiliki pr yang terbilang cukup berat.

Di huni oleh nama besar seperti InYourDream, Ahjit, 1437, MoonMeander dan Xepher, sebenarnya kalau bicara soal kekuatan Tigers merupakan tim yang paling merata di setiap lini. Tidak ada yang terlalu menonjol dan tidak ada yang biasa saja. Lantas kenapa Tigers gagal lolos Kuala Lumpur Major?

Pergantian roster yang memang baru saja terjadi, mungkin merupakan faktor utama dari performa yang di tunjukkan oleh Tigers. Terlebih lagi perubahan meta yang ada juga sedikit banyak berpengaruh.

Sejatinya Tigers bisa finish pada urutan kedua atau pertama pada fase grup, jika memang kita melihat atau menilik kekuatan masing-masing tim di atas kertas. Fnatic merupakan ancaman terberat untuk Tigers.

Sementara Mineski dan SGD yang memang belum menunjukkan performa yang cukup berarti. Terlebih lagi Mineski yang di tinggalkan oleh beberapa bintangnya. Lalu SGD? Masih ingat pada laga closed qualifer The International 2018? SGD bisa kita anggap sebagai tim pelengkap saja.

Namun dengan hadirnya patch baru ini, SGD yang seharus nya bisa dengan mudah di kalahkan oleh Tigers, justru menjadi monster menakutkan bagi sang macan. Kalah telak 2-0 pada fase grup harus membuat Tigers rela merangkak dari lower bracket.

Pada lower bracket pun perjuangan mereka tidak mudah, berhadapan dengan tim baru SEA lainnya yaitu Lotac, Tigers harus mengakui keunggulan tim yang di gawangi oleh Yamateh dan kawan-kawan, dengan skor 2-1 dari best of Three Series.

Pada match pertama antara Tigers vs Lotac, Spectre milik Raven benar-benar tidak bisa terbendung. Pada match kedua permainan cepat dari Kunkka milik InYourDream serta Pugna milik MoonMeander benar-benar membuat Lotac tidak berkutik.

Namun pada match penentuan, Tigers seakan kehilangan taring serta cakarnya. Kalah jauh baik dari segi kill, networth dan juga growth level. Kunkka serta Monkey King milik InYourDream serta Ahjit seakan kehilangan sentuhan magis nya.

Sementara Tiny dan Brewmaster milik Lotac justru menggila dan melumat habis Tigers. Dengan Tigers gagal lolos Kuala Lumpur Major Dota 2 ini, maka dengan ini tidak ada satupun wakil atau pemain dari Indonesia yang berlaga di turnamen besar ini.

Semoga untuk kedepannya akan ada wakil dari Indonesia yang bisa mengharumkan nama bangsa lewat Dota 2. Tuliskan pendapat kalian tentang Tigers gagal lolos Kuala Lumpur Major ini pada kolom komentar dan jangan lupa untuk share artikel ini serta tag teman kalian juga.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Silentman Yokoso
EditorSilentman Yokoso
Follow Us