Baca artikel GGWP lainnya di IDN App
For
You

From Zero to Hero, Inikah Tim Baru DOTA 2 yang Akan Menambah Warna Esport Indonesia?

Esport Indonesia mulai dirasa membosankan oleh beberapa pihak, pasalnya keberagaman tim yang berhasil meraih posisi pertama di setiap turnamen sangat sedikit. Tetapi, kita akan bertemu dengan tim baru Dota 2, juara HEXION 2017.

Tim yang kami maksud adalah juara pertama dari kompetisi DOTA 2 HEXION 2017, yakni Lelaki Kadal. Tim yang berisi 5 orang pemuda yang rata-rata berdomisili di daerah Cibubur tersebut mampu menghadirkan permainan yang cerdas selama pertandingan final berlangsung.

Kampus Binus Anggrek, Jakarta (20/12) menjadi saksi bisu dari pertandingan seru antara Lelaki Kadal dengan lawan mainnya, Respect bro!. Jalannya pertandingan antara kedua tim tersebut cukup panas, sistem pertandingan Best of 3 pun harus berjalan dengan sangat panjang.

Lelaki Kadal yang digawangi oleh Leonardo Yoseph (Reveald), Calvin Christopher (Ares), Reza Saputra (Ludi), Armoan (Saintfet), dan Winton (Enji), mampu memberikan permainan yang sangat cantik.

Bahkan, para penonton acara tersebut sempat dibuat terpukau oleh setiap langkah yang diambil oleh tim yang belum pernah terlihat di publik sebelumnya itu.

Lelaki Kadal

Langkah yang diambil oleh tim tersebut adalah dengan memilih hero late game. Salah satu hero yang paling menonjol dan dipilih oleh Lelaki Kadal adalah Medusa, yang di awal-awal permainan tidak mampu menunjukan taringnya secara maksimal.

Pada pertandingan pertama, tepatnya pada 20 menit pertama, Lelaki Kadal harus berjuang untuk mempertahankan base mereka yang terus diserang secara membrutal oleh Respect bro!.

Akan tetapi, pemilihan Centaur Warrunner sebagai tameng tim Lelaki Kadal adalah langkah yang tepat.

Ketika permainan telah berlangsung selama 20 menit lebih, tim Lelaki Kadal pun mulai melakukan penyerangan kepada Respect bro!.

Langkah penyerangan yang dilakukannya pun tidak tergesa-gesa, namun berhasil membawa mereka sebagai juara pertama HEXION 2017.

Keberhasilan yang diraih oleh Lelaki Kadal pun seakan membuka jalan yang lebar bagi mereka untuk melangkah ke jenjang profesional.

Hal itu pun tak ditangkis oleh mereka, karena tujuan utama mereka memang menjadi salah satu dari sekian banyak tim pro Dota 2 di Indonesia.

Foto bersama Lelaki Kadal, Galuh (Chairman HEXION 2017), dan Respect bro!

“Kami memang merupakan tim amatir yang mungkin hingga saat ini belum tampil di depan umum. Namun, keberhasilan kami ini telah membuka mata kami untuk terus mengasah kemampuan hingga akhirnya nanti masuk sebagai salah satu tim pro (Dota 2) di Indonesia,” tutur Leonardo Yoseph.

Rupanya, ini bukan kali pertama Lelaki Kadal mengikuti turnamen Dota 2. Tim yang berhasil membawa pulang hadiah senilai Rp2 juta dan keyboard dari Logitech pada turnamen HEXION 2017 itu sempat mengikuti beberapa turnamen lainnya.

Sayang, tim tersebut belum berhasil menggoreskan nama mereka di posisi juara.

“Kami akan terus berlatih, mengasah kemampuan, dan terus menjaga kerjasama tim, agar nantinya kami dapat menduduki posisi juara pertama di kompetisi-kompetisi besar,” jelas Leonardo, yang saat ini masih duduk di bangku kuliah.

Keberhasilan Lelaki Kadal telah membuktikan jika Indonesia masih memiliki tim-tim berbakat, yang saat ini tersembunyi di berbagai daerah.

Minimnya jumlah turnamen adalah kendala utama tim-tim tersebut untuk muncul dan disadari oleh publik. Semoga saja akan semakin banyak hadir turnamen seperti HEXION 2017.

Diedit oleh Audi E. Prasetyo

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Audi Eka Prasetyo
EditorAudi Eka Prasetyo
Follow Us