Waduh! Ini 5 Tim Dota 2 Terburuk di Tahun 2017, Tetap Sabar Ya!
Ada yang terbaik namun ada juga yang terburuk begitu pula di Dota. Ada tim yang berjaya namun ada juga yang terpuruk di tahun 2017. Berikut 5 tim Dota 2 terburuk 2017!
Tim Dota 2 terburuk ini karena berbagai hal baik karena menurunnya performa maupun tidak bisa lolos ke turnamen-turnamen internasional. Siapa sajakah mereka? Simak di daftar berikut ini ya!
5
Wings Gaming/Team Random
Tim yang sempat menjuarai The International 2016 ini sebenarnya sempat menurun performanya sejak Boston Major. Mereka hanya meraih hasil peringkat 9-16 di turnamen tersebut. Namun memasuki 2017, mereka meraih peringkat 3-4 di ESL One Genting 2017.
Sayangnya sejak itu performa mereka menurun lagi dengan tidak pernah meraih 4 besar di 3 turnamen internasional. Rumor akan keluarnya pemain terbukti saat April 2017, semua pemain memutuskan keluar dan membentuk Team Random.
Tim baru ini akhirnya berlaga di Kiev Major namun harus pulang lebih dulu karena dikalahkan OG. Beberapa saat kemudian semua pemain resmi berpisah dan tim ini resmi bubar.
Setelah ditelusuri konflik pemain dengan Wings Gaming setelah TI6 menjadi penyebab menurunnya performa mereka. Selain itu keluarnya mereka dari organisasi membuat mereka harus di ban seumur hidup oleh ACE (Asosiasi Esports Cina)
4
HellRaisers
HellRaisers merekrut Planet Dog yang berisikan mantan pemain Prodota Gaming yang sukses lolos ke main event TI7. Diprediksi akan membuat kejutan di TI7, tim ini justru menjadi bulan-bulanan di group stage dengan hanya meraih satu kemenangan.
Setelah TI7, tim ini mengalami kendala dengan tidak pernah lolos ke turnamen Dota Pro Circuit. Hal ini mengakibatkan salah satu pemainnya yaitu Swiftending memutuskan keluar dan digantikan oleh SexyBamboe. Perubahan ini mengakibatkan 33 menjadi carry.
Meski mereka berhasil meraih slot WCA 2017 namun untuk turnamen Dota Pro Circuit mereka belum pernah lolos satupun turnamen.
SexyBamboe akhirnya memutuskan keluar dan beberapa hari setelahnya HellRaisers memutuskan untuk membubarkan rosternya. Mereka akhirnya membentuk kembali Planet Dog dengan memasukkan Ditya Ra yang merupakan mantan pemain NaVi.
3
MidOrFeed
Tim ini terbentuk setelah TI7 dan berisikan pemain-pemain ternama seperti w33 dan Timado yang merupakan mantan pemain dari Infamous.
Sayangnya belum sampai satu bulan, Saksa memutuskan keluar setelah mereka tidak kunjung lolos ke berbagai turnamen terutama turnamen Dota Pro Circuit. Ia akhirnya digantikan oleh syndereN.
Namun kehadiran pemain berpengalaman ini juga tidak membuahkan hasil. Mereka bahkan tidak pernah mencapai final kualifikasi meski diisi oleh pemain berpengalaman. Roster ini resmi bubar di akhir November.
Masih ada lho daftar tim Dota 2 terburuk di tahun ini! Simak di halaman ke dua ya!
2
Mousesports
Kalian masih mengingat final Boston Major? Tentu kalian mengingat Ad Finem yang secara epik berhasil mendapatkan peringkat kedua di turnamen tersebut. Sayangnya di bulan Maret 2017, mereka memutuskan keluar dan bergabung dengan mousesports.
Setelah bergabung dengan mousesports mereka sempat diundang ke Kiev Major dan hanya meraih peringkat 9-16. Mereka juga lolos ke Galaxy Battle dengan meraih peringkat keempat. Sayangnya mereka gagal ke TI7 setelah kalah melawan Planet Dog yang akhirnya menjadi Hellraisers di babak penentuan.
Sama seperti HellRaisers mereka belum pernah lolos satupun turnamen Dota Pro Circuit. Namun mereka berhasil lolos ke main event WESG 2017 yang diadakan di Cina.
Di akhir Desember mousesports memutuskan untuk disband. Cukup disayangkan tim yang sempat menghebohkan dunia ini memutuskan disband. Apalagi mereka sangat kompak dan solid sejak terbentuk dari Desember 2015.
1
Digital Chaos
From Top to the Flop, begitulah yang terjadi di Digital Chaos. Bagaimana tidak mereka yang dikenal sebagai tim ternama di dunia harus kesusahan mengikuti turnamen internasional setelah TI7.
Setelah mereka sukses meraih ESL One Genting, penampilan mereka langsung menurun drastis yang berujung keluarnya roster yang berisikan MiSeRy dan kawan-kawan ini dan membentuk Thunderbirds.
DC tidak tinggal diam dan merekrut pemain dari Team Onyx yang meraih peringkat 9-16. Meski tidak terlalu meraih hasil memuaskan di turnamen internasional, roster yang berisikan Abed ini lolos ke TI7 dan meraih peringkat 9-12.
Setelah TI7, mereka tidak pernah lolos satupun turnamen Dota Pro Circuit. Meski melakukan berbagai pergantian, mereka juga tidak membuahkan hasil. Di akhir November tim ini memutuskan untuk disband.
Belum diketahui kemanakah pemain-pemain DC. Hanya BuLba saja yang sudah memastikan menjadi pelatih EG.
Nah, itulah tim terburuk Dota 2 selama tahun 2017! Bagaimana pendapat kalian?
Diedit oleh Belliandry.
