Baca artikel GGWP lainnya di IDN App
For
You

Bubar! Rangkuman Tim Dota 2 Memutuskan Disband Selama 2017, Ada Yang Ingat Siapa Saja?

Tidak terasa 2017 akan berakhir dengan berbagai peristiwa Dota 2 terjadi termasuk tim yang melakukan disband karena mungkin sudah tidak adanya cocok antar pemain. Total ada enam tim yang melakukan disband, apakah kamu mengingat mereka?

Tim Dota 2 disband di 2017

1. Wings Gaming

Tim yang berasal dari Cina ini menjadi tim pertama yang melakukan disband. Sangat disayangkan tim ini akhirnya disband, mereka terlihat sangat kompak dengan selalu bersama sejak Agustus 2015.

Perlahan namun pasti, Wings Gaming berubah menjadi kekuatan baru di region Cina bahkan dunia. Setelah menjuarai ESL One Manila 2016 dan The Summit 5, mereka menjadi juara di The International 2016.

Permainan mereka yang susah diprediksi dan hero pool yang luas menjadi kunci kemenangan mereka bisa menjadi juara TI6.

Sayangnya memasuki tahun 2017, rentetan hasil buruk dengan tidak lolosnya mereka dari kualifikasi. Selain itu konflik dengan organisasi membuat para pemain Wings Gaming memutuskan keluar dan membuat tim baru yaitu Team Random.

Masalah tidak berhenti sampai disitu, ACE selaku organisasi esports Cina akhirnya melarang semua pemain Team Random untuk mengikuti turnamen di Cina seumur hidup.

Sekarang semua mantan pemain Wings Gaming sudah terpecah ke berbagai tim. Shadow yang menjadi carry sekarang menjadi pemain Eclipse. Faith_bian dan y’ menjadi pemain EHOME. Sedangkan bLink dan iceice menjadi pemain Sun Gaming.

2. Digital Chaos

Digital Chaos merupakan runner up dari The International 2016. Perjalanan mereka lebih mengejutkan dibandingkan Wings Gaming. Mereka berhasil mengalahkan EHOME dan EG saat babak lower bracket sebelum dikalahkan Wings Gaming di grand final.

Keluarnya Moo dan digantikan oleh Moonmeander tidak menurunkan penampilan mereka saat turnamen internasional. Terbukti mereka bisa meraih peringkat 3-4 di Boston Major. Memasuki 2017 mereka berhasil menjuarai ESL One Genting 2017.

Sayangnya masalah dimulai ketika pendiri sekaligus pemilik DC, SUNSfan memilih meninggalkan tim. Beberapa hari setelahnya, roster yang berisikan MiSeRy ini juga memutuskan keluar dan membentuk Thunderbirds yang debut di Kiev Major.

DC akhirnya merekrut Team Onyx yang saat itu berisikan Abed dan kawan-kawan. Meski mereka meraih hasil buruk di Kiev Major dengan meraih peringkat 9-16, DC masih mempertahankan roster ini.

Roster ini masih bisa lolos di Dota Summit 7, Zotac Cup Masters, dan akhirnya berhasil lolos ke The International 2017 setelah mengalahkan Team Freedom di kualifikasi. Mereka akhirnya meraih peringkat 9-12 setelah dikalahkan LGD.

Setelah TI7, dua pemain dari DC yaitu Forev dan Dubu memutuskan keluar dari tim dan digantikan oleh MoonMeander dan MSS. Sayangnya tidak lolosnya mereka ke berbagai kualifikasi di turnamen Dota Pro Circuit membuat pemain-pemain DC memutuskan keluar.

Dimulai dari Moon yang memutuskan keluar sampai Abed yang akhirnya pindah ke Fnatic. Roster ini akhirnya mengumumkan untuk disband di akhir November.

Beberapa mantan pemain dari DC saat ini masih belum ada tim. Satu-satunya pemain DC yang sudah pindah adalah Bulba yang saat ini menjadi pelatih untuk EG.

3. Team Faceless

Team Faceless merupakan tim yang berasal dari Singapura yang saat itu diisi oleh iceiceice dan kawan-kawan. Tim ini terbentuk setelah TI6 dan perlahan namun pasti tim ini menjadi kekuatan baru di region SEA.

Bagaimana tidak mereka berhasil lolos di dua turnamen internasional bahkan bisa lolos di Boston Major meski akhirnya mereka hanya meraih peringkat 9-16.

Memasuki 2017, mereka berhasil meraih peringkat ketiga di DotaPit League Season 5 dan menjuarai Mr Cat Invitational Season 2. Mereka juga berhasil lolos ke Kiev Major dan meraih peringkat 5-8. Selain itu mereka juga berhasil meraih peringkat empat di Manila Masters.

Sayangnya petaka terjadi ketika secara mengejutkan mereka gagal lolos ke The International 2017. Hasil itu berdampak langsung ke Team Faceless yang akhirnya memilih membubarkan rosternya pada awal Juni 2017.

Saat ini hanya iceiceice dan Jabz yang sudah memiliki tim yaitu sama-sama bergabung di Mineski. Sedangkan 3 pemain lain saat ini masih belum mendapatkan tim.

4. Planet Odd

Planet Odd terbentuk setelah mereka merekrut Thunderbirds yang dibentuk untuk Kiev Major. Tim ini berisikan mantan pemain dari Digital Chaos yang memutuskan untuk keluar dari tim.

Meski sempat lolos kualifikasi DreamLeague Season 7, namun sayangnya mereka gagal lolos ke The International 2017. Meski begitu, mereka akhirnya meraih peringkat kedua di DreamLeague Season 7 setelah dikalahkan oleh Team Liquid.

Roster ini akhirnya memilih disband pada 1 Agustus. Semua pemain telah berpisah dan bergabung ke tim lain. Resolut1on saat ini bermain bersama OG, MoonMeander yang memilih bergabung ke Digital Chaos. Saksa dan w33 membentuk MidOrFeed. Sedangkan MiSeRy bergabung ke The Dire.

5. Cloud9

Cloud9 sempat memiliki roster Dota yang saat itu berisikan EternaLEnVy. Sayangnya di akhir tahun 2015 mereka membubarkan roster.

Memasuki tahun 2017, mereka merekrut Danish Bears yang berisikan pemain-pemain dari Denmark seperti Ace yang sekarang menjadi pemain Team Secret. Mereka mengawali 2017 dengan meraih peringkat kedua di WESG 2016.

Sayangnya Cloud9 memilih untuk membubarkan roster setelah tim ini tidak berhasil lolos ke main event turnamen internasional. Tim ini akhirnya memutuskan disband sekitar bulan Mei 2017.

Cloud9 akhirnya kembali dan uniknya merekrut kembali EternaLEnVy dan kawan-kawan yang saat itu bergabung di Team NP. Sayangnya tim ini meraih hasil buruk dan hanya meraih peringkat 13-16.

Setelah TI7, CEO Cloud9 Jack Etienne mengkonfirmasi membubarkan skuad Dota 2. Hanya Aui_2000 yang saat ini masih belum bergabung bersama tim manapun. Belum diketahui apakah ia memutuskan pensiun atau kembali lagi di waktu yang akan datang.

6. MidOrFeed

MidOrFeed merupakan tim yang terbentuk TI7. Roster ini berisikan pemain-pemain ternama seperti w33 dan Timado yang merupakan pemain muda dari Infamous

Sayangnya tidak lolosnya mereka ke berbagai kualifikasi turnamen Dota Pro Circuit membuat tim ini mulai kehilangan roster-nya. Keluarnya Saksa dan masuknya syndereN belum bisa membantu tim ini meraih hasil positif.

Akhirnya akhir November tim ini memutuskan untuk membubarkan roster-nya. Belum diketahui kemanakah mantan pemain MidOrFeed akan bermain. Apakah akan tetap bersama atau sendiri-sendiri.

7. HellRaisers

Sama seperti Cloud9, HellRaisers merekrut pemain menjelang TI7 dengan mengakuisisi Planet Dog. Uniknya lagi mereka sebelumnya sudah memiliki roster Dota 2 di tahun 2014 sampai akhirnya memilih membubarkan roster di tahun 2016.

Sayangnya di TI7 mereka harus angkat koper terlebih dahulu setelah meraih peringkat terakhir di group stage dan tidak bisa lanjut ke main event.

Mereka sebenarnya memiliki peluang untuk lolos ke turnamen Dota Pro Circuit namun sayang mereka selalu gagal dengan meraih juara kedua di tiga kualifikasi. Meski begitu mereka berhasil lolos ke main event WCA 2017 yang diadakan di Cina.

Di pertengahan Desember, HellRaisers memutuskan untuk membubarkan roster-nya karena prestasi yang kurang bagus. Mantan pemain dari HellRaisers akhirnya kembali membentuk Planet Dog.

8. Recca Esports

Tidak adil rasanya jika tidak membahas scene Dota 2 di Indonesia. Recca Esports yang dikenal sebagai tim CS:GO ternama memutuskan untuk membentuk roster Dota 2 bulan April 2017.

Recca Esports mampu meraih berbagai hasil memuaskan seperti juara pertama Kaskus Battleground Fourth Wave dan juara ketiga Bhinneka Esports. Mereka juga menjadi juara ketiga di Kaskus Battleground.

Roster Dota 2 ini terlihat menjanjikan dengan merekrut Entruv sebagai analis. Ditambah lagi kehadiran pemain berpengalaman seperti KelThuzard dan Varizh untuk memperkuat roster. Sayangnya setelah Recca Esports gagal lolos ke main event kualifikasi ROG Masters, tiba-tiba sudah tidak ada update lagi di fanpage mereka.

Kemungkinan besar roster ini memilih untuk disband ditambah lagi Varizh yang sedang mencari tim. Tentu sangat disayangkan bila tim yang lagi naik daun ini memutuskan untuk disband.

Stabilitas prestasi bagi sebuah tim Dota 2 saat ini masih menjadi salah satu faktor yang membuat tim realtif awet dan tidak disband. Tidak heran bila tim tersebut stagnan dan puasa gelar cukup lama salah satu jalan yang akan dipilih adalah untuk disband!

Kira-kira apakah ada tim besar lagi yang berpotensi disband di akhir tahun 2018 nanti? Menarik untuk kita simak ya!

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Belliandry Rudy
Mecca Medina
Belliandry Rudy
EditorBelliandry Rudy
Follow Us