Best of The Year! Inilah 5 Tim Dota 2 Terbaik di Tahun 2019!

Tim asal Tiongkok PSG.LGD menjadi peringkat lima dalam daftar tim Dota 2 terbaik di tahun 2019 ini. Tim yang dikapteni oleh Fy ini adalah salah satu tim yang paling konsisten di tahun 2019. Mereka selalu tampil baik di setiap turnamen major yang mereka ikuti di tahun 2019 ini.

PSG.LGD berhasil menempati peringkat keempat di Chonqing Major, peringkat 5-6 di DreamLeague Season 11 Major, peringkat keempat di MDL Disneyland Major, dan peringkat 5-6 di EPICENTER Major. MEreka juga melanjutkan musim reguler mereka yang  baik di event terbesar di tahun ini, yaitu The International 9.

Di The International 9 mereka tampil sangat baik. Pada babak penyisihan grup, mereka berhasil mendominasi kompetitor mereka dan menempati posisi pertama grup A. Mereka mendulang 13 poin dengan mencatatkan lima kemenangan dan tiga hasil seri.

Tren positif PSG.LGD berlanjut sampai babak playoff. Pada dua pertandingan pertama babak upper bracket, mereka berhasil menyapu bersih lawan-lawan mereka, yaitu Virtus Pro dan Vici Gaming dengan skor masing-masing 2-0. Namun, mereka harus turun ke lower bracket setelah harus tunduk dari OG dengan skor 2-1.

Fy dan kawan-kawan tidak mampu bangkit dari kekalahan mereka. Bertemu Team Liquid di final lower bracket, mereka melakukan beberapa kesalahan dalam draft di dua game terakhir yang mengakibatkan kekalahan mereka. Meskipun mampu mengambil game pertama dan memberi perlawanan sengit di dua game berikutnya, Fy dan kolega harus mengakui keunggulan Team Liquid dan pulang sebagai peringkat ketiga The International 9.

Konsistensi PSG.LGD sepanjang musim dan hasil akhir di The International membuat kami menempatkan PSG.LGD di peringkat kelima tim Dota 2 terbaik tahun 2019. Selain itu, dinobatkannya mereka menjadi tim esports terbaik Tiongkok di tahun 2019 versi Perfect World menjadi sebuah nilai plus bagi kami dalam menentukan hal ini.

Team Liquid menjadi tim peringkat keempat dari lima tim terbaik Dota 2 di tahun 2019 ini. Tim yang musim lalu dipimpin oleh KuroKy ini sebenarnya tampil di bawah ekspektasi pada awal tahun 2019 ini. Namun, mereka mulai bangkit di pertengahan tahun dan menyelesaikan musim DPC 2018-2019 yang lalu dengan kuat.

Mereka memulai tahun dengan menempati peringkat 7-8 di major pertama di tahun 2019, yaitu Chongqing Major. Kemudian, mereka tampil buruk di DreamLeague Season 11 Major dengan hanya menempati peringkat 13-16 atau peringkat terakhir. Mereka mulai membaik di dua major selanjutnya. Team Liquid menempati posisi runner-up di MDL Disneyland Major.

Meskipun mulai bangkit, Team Liquid memutuskan untuk mengganti pemainnya. Mereka mencopot MATUMBAMAN dan menggantinya dengan w33. Meskipun sempat diragukan karena perubahan roster ini, Team Liquid kembali berhasil menempati posisi runner-up di EPICENTER Major.

Pencapaian terbesar Team Liquid di tahun 2019  ini adalah keberhasilan mereka meraih peringkat kedua di The International 9. Tampil meragukan di babak grup, KuroKy dan kolega berhasil melaju ke grand final melalui lower bracket. Mereka berhasil memenangkan lima pertandingan beruntun sebelum akhirnya harus tunduk dari OG di grand final dengan skor 3-1.

Memulai musim baru dengan roster baru, Team Liquid tampil cukup baik. Mereka finis di posisi 5-6 di Chengdu Major dan berhasil melaju ke Leipzig Major. Mereka menutup tahun dengan kurang baik, karena mereka harus gugur di ONE Esports World Pro Invitational Singapore beberapa waktu lalu.

Performa mereka di pertengahan tahun ini menjadikan mereka sebagai peringkat keempat tim Dota 2 terbaik di 2019 ini.

Peringkat ketiga dari tim Dota 2 terbaik di tahun 2019 adalah Vici Gaming. Vici Gaming memiliki perjalanan yang sedikit mirip dengan PSG.LGD di tahun ini. Mereka adalah salah satu tim yang paling konsisten di tahun ini, sama seperti PSG.LGD mereka berhasil dua kali mennjuarai major, yaitu DreamLeague Season 11 Major dan EPICENTER Major. Mereka juga berhasil menempati peringkat delapan besar di dua major lainnya, yaitu Chongqing Major dan Disneyland Major.

Penampilan konsisten mereka berlanjut di babak grup The International 9. Tim yang dikapteni oleh Fade ini tampil baik di penyisihan grup dengan menempaati peringkat kedua di grup B. Mereka tampil baik di babak pertama upper bracket melawan TNC Predator, namun setelah itu mereka seperti kehilangan semua konsistensi yang ditunjukkan sepanjang musim. Mereka dikalahkan oleh PSG.LGD di upper bracket dan dikalahkan oleh Team Secret di lower bracket.

Kekalahan ini membuat mereka harus  puas menempati peringkat 5-6 di The International 9. Mereka juga harus menghadapi masalah internal yang membuat kapten mereka Fade meninggalkan tim yang membuat musim DPC 2018-2019 Vici Gaming ditutup dengan kurang baik.

Namun, drama di musim 2019 seperti dilupakan di awal musim 2020 ini. Dengan pemain baru, yaitu Pyw mereka berhasil tampil sangat baik di penghujung 2019 ini. Mereka berhasil meraih posisi kedua di Chengdu Major dan berhasil menjadi juara di turnamen besar terakhir tahun ini, yaitu ONE Esports World Pro Invitational Singapore.

Performa konsisten di sepanjang tahun dan keberhasilan mereka di akhir tahun ini mennjadikan Vici Gaming peringkat ketiga tim Dota 2 terbaik di tahun 2019 ini.

Team Secret menjadi peringkat kedua dari daftar tim Dota 2 terbaik di tahun 2019 ini. Sama seperti Vici Gaming, tim pimpinan Puppey ini berhasil menjuarai dua turnamen major dan tampil konsisten sepanjang tahun. Namun, alasan kami menempatkan Team Secret di atas Vici Gaming adalah karena hasil akhir mereka di The International 9 sedikit lebih baik dibandingkan dengan Vici Gaming.

Sepanjang tahun ini, Puppey dan kolega memenangkan dua major, yaitu Chongqing Major dan Disneyland Major. Team Secret sebenarnya tampil kurang baik di EPICENTER Major. Puppey dan kawan-kawan hanya mampu menempati peringkat 9-12 di EPICENTER Major.

Di The International 9, mereka mampu tampil  baik di babak penyisihan grup. Mereka melaju ke playoff setelah menempati peringkat kedua grup A di bawah PSG.LGD. Sempat turun ke lower bracket, Team Secret tampil sangat baik sebelum ditaklukkan oleh Team Liquid yang memaksa mereka puas finis di peringkat empat. Meskipun begitu, ini adalah peringkat tertinggi yang pernah dicapai Team Secret sepanjang sejarah.

Team Secret tampil cukup meyakinkan di akhir tahun 2019 ini. Mereka berhasil mendominasi kualifikasi Eropa dari Leipzig Major. Pada ONE Esports World Pro Invitational Singapore, mereka mampu menempati peringkat 5-6 meski tanpa support utama mereka YapzOr. Sepak terjang Team Secret di musim 2020 nanti menjadi salah satu yang paling dinanti. Seperti apakah penampilan mereka tahun depan?

Tim yang menjadi Tim Dota 2 terbaik di tahun 2019 ini adalah OG. Logika yang dipakai untuk menentukan tim terbaik sebelum ini tidak berlaku bagi OG. OG tidak memiliki musim reguler yang bagus. Bersama dengan Pajkatt dan iLTW di kualifikasi major kedua dan ketiga, mereka tampil seperti tim medioker, bukannya juara TI. Kejadian ini juga menimpa OG di tahun 2018, di mana mereka memiliki musim yang buruk namun berhasil menjuarai The International 8.

Ana menjadi sang juru selamat bagi OG di tahun 2018, datangnya ana sebagai sang juru selamat ini juga terjadi di tahun 2019. Namun, ana tidak sendiri, kedatangan pelatih baru, yaitu Sockshka di bulan April juga membantu kebangkitan dari OG. Penampilan mereka membaik di dua major terakhir. OG berhasil finis di peringkat 5-6 di Disneyland Major dan 7-8 di EPICENTER Major.

Namun, apalah arti musim reguler bagus jika memble di TI? OG seakan menjadi sesosok tim alien di The International 9 lalu. Mereka menunjukkan kerja sama tim yang luar biasa bagus dan tentu saja strategi yang di luar nalar. Akhirnya, seperti yang kita ketahui OG tidak terkalahkan sepanjang turnamen dan berhasil menjadi juara TI dua kali beruntun.

Ana kembali menjadi bintang utama dari OG di edisi TI kali ini. Ia bahkan disebut-sebut sebagai dewa Dota oleh beberapa penggemar atas penampilan gilanya di TI 9. Performa gila dari OG di The International 9 membuat kami yakin bahwa mereka adalah tim terbaik di dunia saat ini.

OG saat ini memang masih belum turun dari peristirahatan mereka. Namun, mereka membuat sebuah pergerakan dengan membuat OG Seed. Banyak penggemar meyakini dibuatnya OG Seed adalah sebuah strategi dari OG untuk mengetahui meta dan strategi apa yang dipakai oleh tim lain. OG dikabarkan akan berlaga di major ketiga, yaitu ESL One Los Angeles. Seperti apakah permainan OG ketika sudah kembali nanti?

Itulah kelima tim Dota 2 terbaik di tahun 2019 ini. Menurut kalian, siapakah yang terbaik?