Baca artikel GGWP lainnya di IDN App
For
You

Dari Curang Hingga Pakai Joki, Ini Lima Tim yang Pernah Didiskualifikasi dari Turnamen Esports

Kompetisi esports memang semakin ramai, entah itu di kancah nasional maupun di internasional. Mengikuti suatu turnamen esports, memanglah enggak mudah. Bukan hanya itu, bisa ikut turnamen tentu saja membawa kebanggaan tersendiri bagi para pemain.

Namun siapa sangka, ternyata ada juga kasus di mana tim esports didiskualifikasi saat mengikuti turnamen loh. Siapa saja sih tim esports yang ketahuan melakukan kecurangan hingga harus didiskualifikasi? Simak saja yuk, seperti yang dilansir dari jalantikus.com.

EVOS Esports

Nama tim yang satu ini, pasti sangat familiar di telinga kamu bukan? EVOS ternyata pernah juga didiskualifikasi dalam sebuah turnamen esports loh. Kok bisa?

Kasus ini nyatanya terjadi pada tim EVOS divisi Mobile Legends. Pada saat itu, tim asal Indonesia ini sedang mengikuti turnamen Garuda Cup Mobile Legends yang digelar pada 2018 lalu.

Mereka didiskualifikasi, karena ksatu pemainnya menggunkan skin saat pertandingan berlangsung. Padahal peraturan saat itu melarang penggunaan skin.

NM Esports

Selain EVOS, ada juga tim asal Indonesia yang didiskualifikasi. Yap! Tim tersebut bernama NM Esports. Mereka harus rela menelan pil pahit akibat ulah salah satu pemainnya, Messyah, yang ketahuan menggunakan cheat.

Hal ini terjadi saat mereka berlaga di PGL Asia Minor Championship SEA & India Qualifier. Selain didiskualifikasi dari turnamen, gelar kemenangan mereka pun juga langsung diberikan kepada Entity Esports yang merupakan tim asal India.

Thunder Predator

Dalam turnamen Dota 2 The International 2018 yang digelar di Vancouver, Kanada, tim ini didiskualifikasi karena kecurangan yang dilakukan oleh salah satu anggotanya.

Mereka ketahuan curang, ketika salah satu pemainnya yang bernama Juan ‘Atun’ Ochoa terbukti menggunakan semacam Code Script Macro agar dapat menggunakan skill Hero lebih cepat dari pemain normal.

Hal tersebut tentunya dilarang oleh Valve. Dan tim asal Peru ini pun didiskualifikasi.

Test123

Tim yang sebelumnya dikenal dengan nama paiN X ini didiskualifikasi dari Chongqing Major karena terbukti melanggar peraturan. Apa sih peraturan yang mereka langgar?

Awalnya, tim paiN X berhasil meraih peringkat pertama dan mendapatkan slot dari regional Amerika Selatan untuk ikut turnamen. Namun, setelah tweet dari seseorang yang mengungkapkan bahwa mereka enggak berdomisili di wilayah Amerika Seletan, pihak Valve akhirnya bertindak.

Valve secara tegas mengatakan bahwa pemain yang bisa mengikuti qualifier regional harus berasal dari wilayahnya. Sedangkan, empat dari lima anggota Test123 ini berasal dari Amerika Utara.

Nexplay Esports

Salah satu tim peserta ESL MSP Championship-Arena of Valor, Nexplay Esports, harus didiskualifikasi. Hal ini dikarenakan ada salah satu pemain yang ketahuan memakai joki ketika bertanding di turnamen.

Tim Nexplay Esports yang berhasil melaju ke babak empat besar ini, akhirnya harus rela digantikan posisinya oleh Liyab Esports.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Jefri Sibarani
EditorJefri Sibarani
Follow Us