Merespon Kasus George Floyd, Tim Esports Amerika Utara Ikut Menabuh Genderang Perang untuk Melawan Rasisme!

Kasus kekerasan polisi yang berujung kematian dari George Floyd memang menjadi sebuah berita hangat sepekan belakangan ini.
Kasus yang kental dengan bau rasisme ini mengundang respon dari berbagai pihak, mulai dari politisi, musisi sampai atlet profesional kenamaan.
Tak hanya dari kalangan itu saja, Kematian George Floyd juga mengundang respon dari beberapa tim esports Amerika Utara.
Tim-tim esports yang berbasis di Amerika Utara, seperti Evil Geniuses, Team Liquid, 100 Thieves, dan FaZe Clan pun ikut memberi tanggapan mereka terhadap kasus yang menimpa George Floyd ini.
Sama seperti figur lainnya yang menanggapi kasus ini, tim-tim tersebut juga ikut menabuhkan genderang perang untuk melawan rasisme.
Tim pertama adalah Evil Geniuses. Tim yang terkenal dengan tim Dota 2-nya ini menabuh genderang perang terhadap rasisme melalui sebuah pernyataan di salah satu cuitan mereka di Twitter.
Evil Geniuses mengatakan: “Kami marah besar. Hati kami menuju ke George Floyd, keluarganya, dan semua orang yang menjadi korban dari ketidakadilan rasial di negara kami. Di Evil Geniuses suara kami bersama komunitas kami, dan suara tersebut teguh.”
“Kasus ini lebih besar dari sekadar gaming. Suara-suara orang yang ditindas harus didengarkan, dan kita membutuhkan keadilan untuk bisa mendapatkan perdamaian di komunias kami. Berdirilah dan perjuangkan perubahan di komunitas kalian untuk melindungi dan menghargai nyawa orang-orang kulit hitam, dan janganlah berhenti.” lanjutnya dalam pesan tersebut
100 Thieves juga membuat pernyataan serupa melalui cuitan di akun Twitter mereka. Mereka mengutuk pembunuhan dari George Floyd dan beberapa korban lain yang mengalami kasus serupa.
100 Thieves juga menyatakan bahwa mereka membela keberagaman dan inklusivitas, serta menentang rasisme dalam bentuk apapun.
Mereka mendorong orang-orang untuk mengekspresikan rasa protes mereka dan menemukan cara untuk membuat perbedaan.
CEO Team Liquid, Victor Goossens juga memberikan tanggapannya terhadap kasus ini. Ia mengatakan oknum kepolisian atau oknum manapun yang terlibat dalam pembunuhan Floyd harus diadili.
Goossens juga berencana untuk menyumbangkan 10.000 Dolar ke organisasi yang mengurus masalah ketidakadilan rasial di Amerika, yaitu NAACP.
Tim selanjutnya yang memberi tanggapan adalah FaZe Clan.
FaZe Clan juga menyebut tindakan polisi terhadap Floyd sebagai “tindakan kekerasan rasial yang tidak dapat diterima” dan mengumumkan bahwa semua dana yang dikumpulkan dari penjualan merchandise baru mereka akan disumbangkan ke dana peringatan atas namanya.
Tindakan rasisme memanglah sebuah kasus sosial yang harus dilawan dan dimusnahkan dari dunia ini.
Kami berharap rasisme dapat ditumpas agar tak ada lagi orang lain yang menjadi korban ketidakadilan karena perbedaan ras. Bagaimana pendapat kalian tentang hal ini?