Rekap Tim-Tim Indonesia yang Bertanding di ProDota Cup Season 9

The Prime NND harus turun ke lower bracket setelah kalah dari Lorem Ipsum 2-0. Mereka bertemu dengan High Ground yang diperkuat ddz, salah satu pemain ternama di SEA. Sebelumnya, TP.NND dikalahkan oleh High Ground di group stage dengan skor 2-0.

Di game pertama, walau kedua tim saling bertukar kill, namun TP.NND berhasil unggul net worth berkat last hit yang lebih banyak. Selain itu, Sand King juga berhasil mengganggu Phantom Assassin melakukan farming.

Kedua tim tetap bertukar kill namun keunggulan tetap dipegang oleh TP.NND. Selain itu, Lina yang dimainkan Panda juga meraih beyond godlike yang membuat High Ground tidak bisa berkutik. Push demi push dilakukan oleh TP.NND, dan bisa memaksa High Ground mengetik GG di menit 32!

Di game kedua, draft kejutan dilakukan oleh TP.NND dengan Jakiro dimainkan oleh Rusman. Draft dari TP.NND diharapkan bisa membawa Anti Mage yang dimainkan Panda membawa mereka menuju kemenangan!

Sama seperti game pertama, terjadi saling tukar kill. Namun, Anti Mage benar-benar berjaya dari early game! Draft dari TP.NND membuahkan hasil, terlihat dari net worth Anti Mage unggul 10k dari Invoker. Anti Mage yang sudah tidak bisa dikontrol benar-benar leluasa melakukan push tower.

Walau begitu, High Ground masih berusaha untuk bertahan meski hanya tersisa 1 set barrack di atas. Akhirnya, GG diketik oleh High Ground di menit 43 dan TP.NND berhasil lolos ke babak selanjutnya di lower bracket.

Selanjutnya TP.NND akan berhadapan dengan tim dari Indonesia juga! Siapa ya?

Nasib berbeda didapatkan oleh RRQ. Mereka harus mengakui ketangguhan dari Ten Twenty dengan skor 2-0. Padahal di babak group stage, RRQ tidak terkalahkan!

Di game pertama, RRQ benar-benar didominasi oleh Ten Twenty sejak early game. ilLogic yang memainkan Juggernaut tidak diberikan space untuk farming karena gangguan dari Bristleback.

Sampai di menit 25 RRQ tertinggal kill score 8-20. Push terus menerus dari Ten Twenty yang dilakukan oleh Mirana, ditambah Queen of Pain yang sudah jadi, membuat perlawanan RRQ berhenti di menit 36.

Di game kedua, RRQ sepertinya tidak bisa melawan gempuran dari Ten Twenty. Sampai di menit 20, 3 hero dari Ten Twenty masuk 3 net worth tertinggi.

RRQ berusaha mengejar ketertinggalan net worth dengan menghancurkan 2 tower dan membunuh Puck yang merupakan hero penting Ten Twenty. Yabyoo yang memainkan Timbersaw sempat memucaki net worth di menit 27!

Walau keunggulan net worth dipegang Ten Twenty, namun RRQ memilih untuk melakukan push di tower bawah di menit 40. Sayang, 4 hero dari RRQ justru harus mati, dan 2 menit setelahnya 4 hero harus mati lagi! Push yang dilakukan oleh Ten Twenty ditambah team wipe menyudahi perlawanan oleh RRQ.

Setelah menang melawan Magic Flying Bears, RRQ akan berhadapan dengan Ten Twenty.

Masih ada satu tim lagi, yaitu EVOS! Bagaimana nasib mereka? Lanjut ke halaman dua ya!

EVOS melanjutkan perjuangannya di upper bracket setelah mereka menang 2-0 dari High Ground. Roster dari EVOS di turnamen ini sebenarnya tidak lengkap mengingat tidak adanya AVILLE. Ia digantikan oleh nj dan posisi kapten digantikan oleh 2hoi.

Namun sayang, EVOS harus turun ke lower bracket karena dikalahkan oleh Lorem Ipsum dengan skor 2-1.

Di game pertama, EVOS sempat mendominasi di early game. Mereka berhasil membunuh Meepo sebanyak lima kali sampai menit 20. Walau begitu, Meepo berhasil mengejar net worth berkat kemampuan farming-nya dan sempat menyusahkan EVOS dalam melakukan team fight.

Permainan yang sangat baik dari Venomancer yang dimainkan Thephiboy dan Facehugger yang memainkan Bloodseeker berhasil memaksa perang di mid lane yang mengakibatkan empat hero Lorem Ipsum harus mati!

Tidak perlu lama, EVOS langsung push mid dan GG oleh Lorem Ipsum mengakhiri game pertama.

Di game kedua, Lorem Ipsum memainkan hero yang mengutamakan team fight seperti Templar Assassin dan safe lane Nature Prophet. EVOS hanya bisa mendapatkan 2 kill sampai menit 17, sedangkan Lorem Ipsum mendapat 18 kill!

Push demi push dilakukan oleh Lorem Ipsum dan memaksa EVOS mengetik GG di menit 19. Game yang sangat cepat!

Di game ketiga, persaingan early game berjalan sengit di mana kedua tim saling kill. Rotasi yang sangat baik dari Night Stalker Vlaicu berhasil membuat Lorem Ipsum kesulitan untuk farming. Nature Prophet yang dimainkan nj berhasil merontokkan 4 tower hanya dalam waktu 15 menit saja!

Sayang, Broodmother berhasil mendapatkan itemnya lebih cepat dari hero core EVOS berkat kemampuan Spawn Spiderling. Ia juga berhasil memaksa war di high ground EVOS yang mengakibatkan team wipe. GG diketik oleh EVOS di menit 23!

Dengan hasil ini, EVOS harus turun ke lower bracket dan akan menghadapi TP.NND!

Good luck untuk semua tim Indonesia yang bertanding di ProDota Cup Season 9!

_{Diedit oleh Audi E. Prasetyo}