Tim terakhir di daftar tim kuda hitam yang tak boleh diremehkan di TI10 adalah tim kebanggan Asia Tenggara, yakni T1.
T1 benar-benar memberi kejutan di musim DPC 2021. Kesuksesan mereka menjadi juara ketiga di WePlay AniMajor benar-benar tak diduga oleh semua orang bahkan oleh penggemar mereka sendiri.
Kesuksesan mereka berlanjut setelah berhasil menjadi juara di ESL One Summer. Kemenangan ini juga menjadikan T1 menjadi harapan terbesar bagi publik Asia Tenggara.
Meskipun sesudah itu prestasi mereka agak sedikit menurun setelah hanya berhasil menjadi juara keempat di ESL One Fall dan OGA Dota Pit Invitational, publik Asia Tenggara masih cukup yakin kalau Kuku dan kolega bisa setidaknya meraih posisi enam besar di TI10.
Walau sudah mencetak prestasi yang cukup bagus sebelum TI10, banyak analis dari barat yang meragukan T1.
Masalah inkonsistensi yang sering melanda tim Asia Tenggara menjadi salah satu alasan untuk tidak menjagokan T1 kali ini.
Inkonsistensi dan penurunan performa memang sangat rentan terjadi di kubu T1 pada TI10 nanti.
Fakta bahwa T1 berisikan empat pemain debutan TI (Xepher, Whitemon, 23savage, Karl) dan satu pemain yang inkonsisten (Karl) membuat potensi T1 untuk tampil di bawah performa menjadi semakin besar.
Pemain debutan kerap tampil di bawah performa yang seharusnya karena demam panggung, dan pemain yang inkonsisten bisa saja menjatuhkan tim meskipun pemain lainnya bermain baik. Inilah yang bisa saja terjadi pada T1 nanti.
Meskipun ini semua bisa terjadi, T1 tetap bukanlah sebuah tim yang patut diremehkan. Pencapaian yang telah kami sebutkan di atas adalah bukti bahwa mereka adalah tim yang punya kualitas untuk menjadi jawara.
Mampukah T1 menjawab harapan dari penggemar mereka di Asia Tenggara? Kami harap mereka bisa.
Itulah empat tim kuda hitam yang tak boleh diremehkan di TI10 menurut kami. Adakah tim jagoan kalian pada daftar di atas?