Tim terakhir adalah salah satu tim kuda hitam, yaitu Team Adroit. Tim berlogo ikan hiu ini musim lalu hanya bisa sebatas bersaing di kualifikasi minor. Namun awal musim ini, mereka memperlihatkan peningkatan yang pesat. Dapat dilihat dari performa mereka di kualifikasi ini.
Tim yang dipimpin oleh dua pemain veteran asal Filipina, Bokerino dan Boombacs ini tampil mengejutkan dan menjadi runner-up grup A di bawah Fnatic dengan catatan tiga kemenangan dan satu kekalahan.
Mereka dikalahkan oleh TNC Predator dengan skor 2-1 di babak playoff. Tetapi, mereka berhasil bangkit dan merebut tempat ketiga setelah mengalahkan sesama tim Filipina, Cignal Ultra dengan skor 2-0. Kemenangan ini membawa Team Adroit berangkat ke Chengdu untuk bertanding di major pertamanya.
Sangat disayangkan bahwa tidak ada nama tim kebanggaan Indonesia, yaitu BOOM Esports di daftar tim SEA yang mendapat tiket lolos ke Chengdu Major ini.
Mereka harus berjuang di kualifikasi minor bersama dengan Geek Fam, Cignal Ultra, dan Team Jinesbrus. Mari kita dukung BOOM Esports agar dapat lolos ke minor dan kemudian major dan menyusul tiga tim tersebut.