Dua Periode! Inilah Beberapa Fakta Unik OG di TI 9

Ajang turnamen eSports terbesar yaitu The International 2019 yang bertempat di Mercedes-Benz Arena, Shanghai, China telah berakhir. Turnamen Dota2 ini bisa dibilang adalah “Piala Dunia-nya” untuk game sekelas Dota2, dengan memperebutkan total hadiah sekitar $34,306,290 USD menjadikan The International 2019 turnamen dengan hadiah terbesar dalam kategori eSports.
Tim OG berhasil menjuarai ajang turnamen tersebut setelah mengelahkan Team Liquid dengan skor 3-1 di babak grand final. Atas pencapaiannya tersebut, tim OG berhak mendapatkan uang tunai sekitar $15,609,362 USD dan membawa pulang “Aegis” sebagai trophy dari ajang turnamen TI 9 tersebut.
Tim dari regional Eropa ini terdiri dari; Anathan “ana” Pham, Topias “Topson” Taavitsainen, Sébastien “Ceb” Debs, Jesse “JerAx” Vainikka, dan Johan “N0tail” Sundstein. Performa tim OG sangat menakjubkan di ajang The International 2019 kali ini, tidak heran mereka dapat menjuarai turnamen tersebut.
Sumber: Dota2TI
Berikut adalah beberapa fakta mengenai tim OG, sang juara di ajang turnamen The International 2019:
1
Tim Paling Kompak
Pada ajang turnamen TI 9 kali ini, tim OG terlihat sangat kompak baik didalam maupun diluar pertandingan. Terutama dalam segi permainan, mereka memiliki “team work” yang luar biasa dan seperti percaya satu sama lain.
Sumber: Dota2TI
Seperti yang kita ketahui, tim OG ini menjadi salah satu tim kuat dan disegani setelah perubahan struktur dalam tim atas keluarnya seorang “Fly” kala itu. Mungkin tim OG tidak akan sekuat seperti sekarang jika semua drama dibalik itu tidak terjadi. Terlebih mereka lebih kuat dan berkembang hingga seperti sekarang setelah menjuarai TI 8 tahun lalu.
Peran N0tail dan Ceb, telah membuat tim OG menjadi seperti sekarang.
2