Road to TI8! Ini Perjalanan 5 Tim Papan Atas Dota 2 Pro Circuit!

Newbee memulai musim baru Dota 2 setelah mereka menjadi runner-up di The International 7. Sementara banyak tim yang sering melakukan reshuffle setelah turnamen The International, tim tier satu masih tetap menggunakan roster yang sama!

Di panggung besar Newbee lebih sering memainkan draft yang relatif aman, hal yang sulit di mana saat ini meta agresif sangat populer. Keberhasilan Newbee menjadi empat besar di Major ESL One Hamburg telah memberi mereka Qualifying Point yang cukup besar.

Perolehan QP sementara Newbee di Dota 2 Pro Circuit saat berita ini ditulis adalah 585 poin.

Setelah TI7, organisasi asal Filipina ini membawa roster Dota 2 mereka menjadi dengan gabungan pemain baru dan veteran. Meskipun sebelumnya para pemain secara individu mengalami pasang surut dalam karir mereka akhir-akhir ini, tampaknya roster Mineski sekarang telah menunjukkan chemistry yang baik lewat beberapa turnamen terakhir.

Sejauh ini mereka telah memainkan dua final LAN turnamen Minor, yaitu StarLadder i-League Invitational dan PGL Open Bucharest. Mineski telah mengumpulkan Qualifying Point sebanyak 720 dan mungkin saja mereka akan menjadi tim Asia Tenggara yang mendapatkan direct invite setelah Fnatic pada tahun 2015 lalu.

Kira-kira bagaimana perjalanan tim lain sejauh ini dalam gelaran Dota 2 Pro Circuit ya? Simak dihalaman berikutnya!

Ketika sebuah tim menjadi juara TI, biasanya tim tersebut dihantui oleh semacam “kutukan TI” di mana permainan tim tersebut akan semakin menurut. Namun, sepertinya kutukan tersebut tidak berlaku untuk Team Liquid!

Team Liquid masih membuktikan diri mereka menjadi tim yang memiliki performa baik secara konsisten di pro scene Dota 2.

Walaupun mereka sempat dikalahkan Team Secret dan Virtus.Pro di Major ESL One Hamburg, namun itu bukan sebuah masalah bagi Team Liquid. Mereka telah memenangkan dua dari tiga rangkaian Dota 2 Pro Circuit yang membuat mereka saat ini berada di peringkat ketiga dengan 1350 Qualifying Point!

Di musim ini, Team Secret terus tampil konsisten dan mereka sekarang lebih condong dengan pemain-pemain baru bertalenta.

Kapten Team Secret, Clement “Puppey” Ivanov merekrut mantan pemain ESC Gaming Yazied “YapzOr” Jaradat, yang sejak saat itu menjadi pemain support yang terkenal. Selain ia juga merekrut pemain carry yang disegani oleh komunitas Dota 2, Marcus “Ace” Hoelgaard.

Saat ini Team Secret telah mengantongi Qualifying Point di Dota 2 Pro Circuit sebanyak 1440.

Tidak mengherankan bahwa tim yang memenangkan Major pertama, ESL One Hamburg ini mampu meraih peringkat pertama di Dota 2 Pro Circuit. Dan banyak fans Dota 2 sudah memprediksi, jika bukan Team Liquid, maka Virtus.Pro yang akan memimpin.

Para pemain Virtus.Pro ini sudah bersama sejak bulan Agustus tahun lalu dan tetap konsisten sebagai salah satu tim papan atas sejak saat itu.

Meskipun sempat menelan pil pahit dengan kekalahan di pertandingan krusial pada saat Kiev Major melawan OG dan grand final TI7 melawan Team Liquid, namun akhirnya mereka mampu membalas semua itu dengan menjadi juara Major ESL One Hamburg.

Saat ini Virtus.Pro masih memimpin klasemen sementara Dota 2 Pro Circuit dengan mengumpulkan 2295 QP.

Itu dia guys perjalanan tim papan atas dalam gelaran Dota 2 Pro Circuit! Ingat dengan masih banyak pertandingan di depan mata, skor di atas masih akan berubah dengan sangat drastis!

_{Diedit oleh Belliandry.}