- BOOM Esports
- Fnatic
- Nigma Galaxy
- OG
- Team Liquid
- TSM
Melihat dari grup A, lima dari enam tim punya kesempatan yang sama untuk bisa bersaing mendapatkan dua posisi pemuncak grup.
Namun jika melihat performa terakhir, Entity dan Team Aster menjadi dua kandidat terkuat penghuni posisi dua besar grup dan lolos ke upper bracket.
Sementara itu, satu tim yang kurang diunggulkan adalah Alliance. Penunjukkan pemain baru yang mereka lakukan masih membuat kami ragu untuk menempatkan mereka di posisi di atas dasar klasemen. Namun semua masih bisa terjadi di Dota 2.
Sementara itu di grup B, persaingan diprediksi akan lebih ketat dari pada grup A. Keenam tim punya kemampuan yang sama kuat dan bisa saling mengalahkan kapan saja. Karena itulah memprediksi siapa yang akan menjadi pemuncak grup akan lebih sulit dari grup A.
Tetapi, sebagai penggemar dari Indonesia, kita tentunya ingin melihat BOOM Esports memberi pembuktian di sini.
Sejak menjuarai Gamers Galaxy Invitational Dubai beberapa bulan lalu, performa BOOM Esports jika melawan tim luar Asia Tenggara tidak semeyakinkan dibanding saat mereka menjadi juara di Dubai.
Catatan kurang membanggakan ini tentunya ingin diperbaiki oleh Fbz dan kawan-kawan di Genting. Terlebih lagi mereka mendapat suntikan semangat setelah berhasil menjadi juara di Gamers Galaxy Invitational Thailand Sabtu lalu. Semoga saja BOOM Esports bisa melakukannya.
ESL One Malaysia akan bergulir pada 23-28 Agustus ini, siapa yang kalian jagokan di antara 12 tim peserta di atas?