6 Tim Sepak Bola Terkenal Ini juga Menyusul Buat Tim Esports (Part 3)

Tidak bisa dipungkiri, Esports akhir-akhir merupakan cabang olahraga yang semakin dan terus populer. Klub sepak bola profesional di berbagai negara pun tak mau ketinggalan, mereka berlomba-lomba mendirikan tim Esports untuk memulai persaingan baru dalam dunia game.

Fenomena ini tentu saja menimbulkan ketertarikan bagi klub lain sehingga mereka tidak mau kalah dan segera mendirikan divisi Esports-nya masing-masing.

Seperti beberapa klub profesional dibawah ini, yang siap turut menorehkan prestasi dalam dunia game. Tim apa sajakah itu? Berikut daftar 6 tim sepak bola dengan tim Esports-nya :

AJAX Amsterdam

AJAX Amsterdam merupakan klub terkenal dari Liga Belanda yang membentuk divisi Esports-nya pada 22 September 2016 silam. Tim sepak bola dengan kultur juara ini memang cukup menjadi tim yang disegani di sana.

Uniknya pada saat perekrutan tim esports, legenda AJAX Amsterdam, Edwin van der Sar ikut meresmikan dengan penyerahan jersey untuk pemain FIFA.

PSV Eindhoven

PSV Eindhoven klub yang berasal dari Liga yang sama dengan AJAX ternyata lebih awal bergelut di divisi Esports.

Tepatnya pada 10 Agustus 2016 silam. Jelas hal ini akan semakin memanaskan persaingannya dengan AJAX Amsterdam, mengingat kedua tim ini dikenal selalu bersaing.

Sama seperti tim rivalnya, PSV Eindhoven memulai debut di ranah esports dengan membentuk divisi FIFA 17.

Santos FC

Sebelum merumput bersama Barcelona dan kini berlabuh di Paris Saint Germain, Neymar Jr. memulai karirnya di tim Liga Brasil, Santos. Selain memiliki kultur yang kuat, tim sepak bola ini akhirnya melebarkan sayap ke ranah esports.

Santos melakukan kerja sama dengan tim Esports Dexterity untuk membentuk beberapa sub tim yaitu Call of Duty, League of Legends, Battlefield 4 dan Crossfire.

Galatasaray

Galatasaray memang bukan klub sepak bola Turki pertama yang membentuk divisi Esports. Langkahnya sudah didahului tim lainnya seperti Fenerbahce dan Besiktas.

Sebagaimana kita ketahui, Galatasaray merupakan salah satu klub Liga Turki yang sering berpartisipasi pada turnamen kelas Eropa.

Tim ini pun membentuk divisi League of Legends pada 2016 lalu dengan nama Galatasaray Esport.

Internazionale Milan

Menyusul AS Roma yang terlebih dulu mempunyai tim Esports, Internazionale Milan bekerja sama dengan QLASH untuk membentuk divisi Esports mereka dengan nama Inter | QLASH.

Tim ini di pimpin oleh pemain sepak bola Inter yaitu Alessandro Bastoni dengan dua orang anggota lainnya, Diego ‘Crazy_Fat_Gamer’ Campagnani, salah satu atlet Esports sepak bola terkemuka, dan Luigi ‘Kirito_Yuuki_00’ Loffredo, salah satu gamer dengan prospek terbaik di italia.

Untuk saat ini, Inter | QLASH aktif berpartisipasi dalam turnamen game sepak bola skala lokal dan internasional.

Juventus

Salah satu raksasa klub sepak bola Serie A ini sepertinya akan mencoba dominasinya dalam dunia Esports.

Berbeda dengan pendahulunya AS Roma dengan tim Esports-nya yang aktif dalam turnamen FIFA. Juventus bekerja sama dengan tim Esports asal Denmark, yaitu Astralis yang lebih memilih untuk aktif dalam turnamen PES.

Tim PES Juventus saat awal pembentukkannya diisi oleh tiga pemain yaitu, Ettore Giannuzzi, pemain yang pernah memenangkan turnamen PES dunia tahun 2011 dan 2018.

Sementara itu dua pemain lainnya adalah para pemain yang cukup berprestasi dan berpotensi di ranah kompetisi game Italia.