Tim SMG Meluncurkan Roster Baru Untuk Tim Valorant Singapura
Tim SMG, sebuah organisasi esports yang didirikan oleh superstar mandopop JJ Lin. Telah meluncurkan roster baru 2021 mereka untuk game first-person shooter, Valorant.
Tim sedang menjalani perombakan roster kecil menyusul kepergian Chun Ting “Divine” Yeoh. Yang baru-baru ini mendaftar untuk bermain di tim nasional, dan Danyal “Kama” Heng, yang mengundurkan diri dari tim.
Yang menggantikan mereka adalah Joshua “JdFaker” Fok dan Javier “Egoist” Chua. Dan lineup akan menampilkan tiga pemain yang ada, Sha “ZesBeeW” Mohtar, Alex “falfalfal” Cheang dan Xavier “LEXY” Lee.
Yang juga berbeda kali ini adalah akuisisi T Hoc Wah “Fayde” Chong sebagai pelatih kepala tim. Daftar lengkap, termasuk pelatih, akan ditandatangani untuk kontrak satu tahun dengan Tim SMG.
“Kami memperlakukan para pemain kami dengan hormat dan fokus pada membangun semangat tim serta menyediakan alat untuk berlatih dan bersaing di lingkungan yang sehat.”
“Menang adalah inti dari Tim SMG. Tapi keinginan saya adalah agar setiap anggota tim dapat berkontribusi dengan caranya sendiri kepada masyarakat,” kata JJ Lin dalam sebuah pernyataan hari ini.
Divisi Valorant Team SMG baru-baru ini berhasil lolos ke kualifikasi turnamen First Strike Riot Games untuk Singapura / Malaysia. Dan berkompetisi di babak grup pada 5 dan 6 Desember 2020.
Mengadakan Workshop Untuk Mengembangkan Para Pemain
Sebagai bagian dari upaya Tim SMG dalam memberikan pengalaman holistik kepada para pemainnya saat berada di bawah organisasi. Tim tersebut akan bekerja sama dengan manajemen JJ Lin dan perusahaan produksi musik JFJ Productions untuk mengadakan workshop yang berfokus pada pertumbuhan individu para pemain.
Workshop ini mencakup pelatihan media, pencitraan merek pribadi, citra dan etiket, dan banyak lagi.
“Kami memastikan setiap anggota keluarga Tim SMG mengalami perkembangan pemain yang holistik,” kata Orrin Xu, Manajer Umum Tim SMG.
Meski Raup 262 Miliar Rupiah, Pendapatan Wonder Woman 1984 di Tiongkok Jauh dari Prediksi
“Meskipun kinerja itu penting, organisasi memastikan untuk mengembangkan pemain di luar permainan yang akan membantu mereka melanjutkan karir profesional mereka, dalam berbagai aspek seperti personal branding, public speaking, pelatihan media.”
