Baca artikel GGWP lainnya di IDN App
For
You

Banjir Uang! Inilah Lima Tim Terkaya di Ranah Esports

Esports kini menjadi salah satu industri yang cukup menjanjikan. Baik player, tim, atau pekerjaan di bawahnya benar-benar mampu menghasilkan pundi-pundi yang luar biasa banyak. Sejauh ini, yang paling mendapatkan uang adalah tim yang berkecimpung di esport itu sendiri.

Barulah setelah itu para playernya yang mendapatkan keuntungan. Kali ini GGWP.ID bakal membahas mengenai  5 tim paling tajir yang ada di Esport. Data yang ada per 15 Maret 2019.

1

Team Liquid

Total Keseluruhan Hadiah $24,448,847

Total Bermain di Turnamen  1430

Top Games:

Dota –$17,336,099

Counter-Strike – $1,772,175

StarCraft – $1,361,490.23

Team Liquid dimulai sebagai situs web komunitas game. Mereka mensponsori tim StarCraft Belanda: Brood War pada tahun 2010. Seiring waktu, tim mengubah permainan yang mereka mainkan. Mereka menandatangani pemain profesional pertama mereka ketika mereka mulai bermain StarCraft II: Wings of Liberty pada tahun 2010. Mereka merekrut pemain Dota2 pertama mereka pada tahun 2012.

Pada 2015, Team Liquid bergabung dengan Team Curse, mendapatkan pemain dan manajemen Team Curse.

Team Liquid menjadi bagian dari perusahaan manajemen hiburan dan olahraga, aXiomatic, pada 2016. Perusahaan Walt Disney memilih Team Liquid untuk berpartisipasi dalam program ‘Disney Accelerator’ pada 2017.

Keberhasilan terbesar mereka adalah ketika memenangi The International 2017 (TI7).

2

Evil Geniuses

Total Keseluruhan Hadiah: $20,751,172

Total Bermain di Turnamen: 737

Top Games:

Dota 2 – $17,870,742

StarCraft / StarCraft 2 – $798,548

Call of Duty – $781,050

Evil Geniuses, alias EG, adalah organisasi eSports Amerika Utara yang berpusat di San Francisco. Alexander Garfield awalnya mendirikan tim sebagai tim Counter-Strike Kanada pada tahun 1999.

Pemain paling sukses mereka, Sumail Hassan, merupakan rekrutan yang cukup mantap meski dia memulai bermain Dota di Pakistan. Ayah Sumail mendapatkan pekerjaan di AS, dan Sumail bergabung dengan Evil Geniuses pada Januari 2015. Tim memenangkan Kejuaraan Dota Asia sebulan kemudian.

Evil Geniuses adalah anak perusahaan dari GoodGame Agency, yang dimiliki oleh divisi Twitch Amazon.

3

Team OG

Total Hadiah yang Didapat: $17,563,028

Total Turnamen yang Dimainkan: 50

Top Games:

Dota 2 – $17,562,067

Super Smash Bros – $960

Tim OG yang berbasis di Eropa mulai sebagai tim Monkey Business, yang berganti nama pada Oktober 2015. Mereka banyak berfokus terhadap Dota 2. Kehebatan mereka terlihat di Frankfurt Major 2015, di mana mereka mengalahkan Evil Geniuses, CDEC Gaming, dan Team Secret.

Dalam daftar ini, mereka terhitung masih pemula karena hanya baru ikut 50 turnamen. Tim OG juga memenangkan event Manila Major 2016, menjadikan mereka tim pertama dalam sejarah Dota 2 yang memenangkan dua turnamen besar.

4

Newbee

Sumber: dotesport

Total Hadiah yang Didapat: $12,820,195

Total Turnamen yang Dimainkan: 130

Top Games:

Dota 2 – $12,438,302

Dota 2 (Newbee Young) – $112,208

Hearthstone – $109,076

Newbee adalah tim e-Sports China. Ya, mereka mendedikasikan tim untuk Dota 2, Hearthstone, dan League of Legends. Ya, mereka tenar usai memenangi The International 2014 (TI4).

5

Fnatic

fnatic berdamain dengan LCDC setelah skandal bug abuse. Sumber: fnatic.com

Total Hadiah yang Didapat: $11,908,332

Jumlah Turnamen yang Dimainkan: 788

Top Games:

CS:GO – $3,531,627

Dota 2 – $3,089,323

League of Legends – $1,816,891

Fnatic berbasis di London, meskipun banyak pemain terbaiknya berasal dari Swedia. Fnatic telah mengumpulkan tim yang berdedikasi untuk berbagai permainan, termasuk Dota 2, Hearthstone, dan League of Legends.

Sam dan Anne Mathews (putra dan ibu) mendirikan Fnatic pada tahun 2004, karena mereka melihat masa depan potensial untuk eSports. Mereka memilih untuk membangun tim pemain-pemain bagus dari seluruh dunia.

Tim League of Legends mereka memenangkan League of Legends World Championship pertama pada tahun 2011.

Banyak yang menganggap tim Counter-Strike mereka menjadi salah satu yang terbaik sepanjang masa, setelah memenangkan tiga CS: GO Majors.

Share
Topics
Editorial Team
Jefri Sibarani
EditorJefri Sibarani
Follow Us