Tim nomor wahid di Amerika Utara, Evil Geniuses menjadi tim ketiga di daftar tim unggulan terdepan juara TI10 kami.
Konsistensi Evil Geniuses di musim DPC dan turnamen Major menjadi alasan kami memilih mereka sebagai salah satu kandidat juara TI10.
Mereka mampu untuk menjadi juara kedua di Major sebanyak dua kali beruntun di musim ini yang tentunya menunjukkan kalau mereka adalah salah satu tim terkuat.
Evil Geniuses seperti yang kita ketahui memiliki kualitas, pengalaman, dan penguasaan strategi yang mumpuni. Dan jika kalian melihat performa mereka di DPC dan Major kalian pasti setuju kalau mereka sangat bisa untuk merebut Aegis of the Champions tahun ini.
Akan tetapi, ada satu hal tidak rasional yang sudah dipercaya menjadi sebuah kenyataan yang menghalangi mereka, yaitu kutukan tak pernah juara Major dan TI dari Arteezy.
Kutukan ini semakin terlihat nyata di musim ini. Contoh terbesarnya adalah di ONE Esports Singapore Major. Saat itu, Evil Geniuses tampil dengan sangat baik dan mampu untuk unggul 2-0.
Pada game ketiga yang seharusnya jadi penentuan, Evil Geniuses sebenarnya bermain baik dan tinggal selangkah lagi untuk menang, namun permainan mereka tiba-tiba menurun dan akhirnya harus menyerahkan gelar juara kepada Invictus Gaming.
Jika dipikir secara logis, overconfidence atau kepercayaan diri berlebih mungkin menjadi alasan kegagalan Evil Geniuses, akan tetapi kegagalan serupa di Major sudah cukup sering terjadi, sehingga Arteezy menjadi kambing hitam.
Meskipun memiliki pemain yang dipercaya memiliki kutukan, yakni Arteezy, kami masih cukup yakin untuk menempatkan Evil Geniuses di daftar ini karena kualitas dan konsistensi mereka di musim ini.