Tim VALORANT Indonesia Disuspend Karena Bawa Pemain di Bawah Umur

Tim VALORANT asal Indonesia Dominatus Jade disuspend oleh Riot Games setelah ketahuan melanggar beberapa regulasi di VCT Game Changers APAC.
Tim tersebut diketahui membawa pemain yang usianya di bawah umur. Riot Games mensyaratkan batas usia minimal untuk pro player yang mengikuti turnamennya.
Apa sih yang sebenarnya terjadi? Separah apa aturan yang dilanggar oleh tim asal Indonesia yang ikut serta dalam VCT Game Changers APAC itu?
Tim VALORANT Indonesia Dominatus Jade disuspend Riot Games
1. Hukuman diumumkan di situs resmi VALORANT Esports

Lewat sebuah postingan blog di situs VALORANT Esports, Riot Games menyatakan kalau mereka akan men-suspend atau membekukan tim Dominatus Jade dari Indonesia.
Hal ini terpaksa mereka lakukan karena tim tersebut dinilai telah melanggar berbagai aturan yang dibuat dalam turnamen VCT 2023: Game Changers.
Dari investigasi yang dilakukan oleh tim Riot Games, ditemukan bahwa pemain bernama Spyxii ternyata berumur 13 tahun.
Di dalam aturan untuk VCT 2023, dituliskan bahwa pemain hanya boleh mengikuti turnamen jika sudah berumur 16 tahun atau lebih.
Menilai ini adalah kelalaian dari organisasi dan tim, Riot Games memutuskan untuk memberikan suspension terhadap Dominatus Jade.
Seluruh anggota tim tersebut dilarang mengikuti turnamen VCT efektif dari tanggal 13 Maret 2023 hingga 13 Oktober 2023.
2. Tentang tim Dominatus Jade

Tidak banyak informasi yang beredar tentang Dominatus Jade. Yang pasti, anggota tim mereka adalah sebagai berikut.
- Sinoo
- bella
- spyxii
- Chimochi
- Jean
Dari sumber yang dekat dengan tim ini, dikatakan bahwa tim Dominatus Jade dibubarkan setelah kalah 2-0 dari RRQ Kaguya di VCT 2023: Game Changers APAC Open 1.
Tapi, hal tersebut tidak mengubah bahwa mantan pemain tim ini sekarang tidak bisa mengikuti turnamen selama beberapa saat hingga Oktober nanti.
Untuk lebih banyak informasi seputar esports, jangan lupa untuk follow akun Instagram GGWP.ID di @ggwp_esports!