Taklukkan Bigetron, Timnas AOV Indonesia Masih Harus Berbenah!

Pada tanggal 19 Juni 2018 kemarin, timnas AOV Indonesia kembali mengadakan pertandingan persahabatan alias sparing untuk menguji kekuatan tim yang akan bertanding di Asian Games 2018. Setelah sebelumnya melawan Saudara Esports, kali ini timnas AOV Indonesia bertanding melawan tim kuat, Bigetron Esports.
Walau masih belum bermain dengan komposisi full team karena EVOS Ahmad dan EVOS Hans masih bermain bersama EVOS yang sedang menjalani Boot Camp persiapan AOV World Championship 2018, timnas AOV Indonesia mampu menang 2-1 atas Teemolamon dan kawan-kawan.
Pada game pertama kejutan terjadi karena di luar dugaan Bigetron berhasil mengalahkan timnas AOV Indonesia! Walau bermain menekan, timnas AOV lupa akan satu hal yaitu objektif dan komposisi lawan.

Kehadiran Moren di kubu Bigetron mampu menghabisi objektif dari timnas AOV Indonesia dengan sangat cepat! Walau sudah unggul dalam hal kill serta penguasaan permainan di early hingga midgame, akhirnya timnas AOV Indonesia harus takluk dari permainan objektif tower dari Bigetron.
Belajar dari game pertama, menurut pantauan GGWP.ID, timnas AOV Indonesia melakukan perubahan pada game kedua dan ketiga. Jika pada game pertama tidak ada kehadiran archer, maka pada game kedua dan ketiga GGWP Uugajah menggunakan Lindis dan Violet, dua hero archer, sebagai jungler.

Kehadiran sosok archer di dalam timnas langsung mengubah permainan dan berdampak positif. Selain bisa unggul dalam hal kill, pada game kedua dan ketiga, timnas juga berhasil menerapkan permainan objektif sehingga membawa timnas menang 2-1.