Timnas Dota Indonesia Harus Kubur Impian di Fase Grup Esports Sea Games 2019
Salah satu nomor yang diprediksi mampu mendulang medali untuk Indonesia dari cabang esports, Dota 2, harus pulang dengan tangan hampa. Timnas Dota Indonesia harus tersisih di babak penyisihan grup B.
Berlangsung hari ini, Sabtu, 7 Desember 2019, timnas Dota Indonesia memainkan seluruh permainan di fase grup dan meraih hasil yang kurang baik.
Dari tiga match yang berlangsung, timnas Dota Indonesia hanya mampu meraih sekali seri dan dua kali kalah.
Pada pertandingan pertama, Tri Kuncoro dan kawan-kawan harus bermain imbang 1-1 melawan Myanmar. Kemudian pada pertandingan kedua harus mengakui keunggulan Filipina 0-2.
Pada pertandingan terakhir, atau pertandingan ketiga, timnas Dota Indonesia yang sebenarnya memiliki peluang jika menang 2-0, justru harus mengakui keunggulan Laos, 0-2.
Hasil ini membuat Indonesia berada di posisi akhir klasemen grup B, sementara hanya dua tim teratas yang melaju ke babak selanjutnya.
Timnas Dota Indonesia menyusul tim Hearthstone dan juga tim Starcraft 2 yang sudah dipastikan tersingkir tanpa membawa medali terlebih dahulu.
Harapan Indonesia mendulang medali sebenarnya sudah dijamin mendapatkan satu yaitu dari nomor Mobile Legends, minimal perak. Tetapi tentunya timnas Mobile Legends berjuang mendapatkan emas jika mampu mengalahkan Filipina esok hari (Minggu, 6/12) di babak grand final.
Sementara nomor Tekken masih belum melangsungkan pertandingan dimana Indonesia juga mengirimkan wakilnya. Sedangkan nomor AOV masih menunggu kepastian mengenai tiebreak karena sama poin dengan Laos dan Malaysia.
