Tipe-tipe Peluru Terbaik yang Dipakai untuk Warzone 2.0 dan Modern Warfare 2

Amunisi Frangible menyebabkan efek luka, yang sementara waktu menghambat penyembuhan. Ini mengakibatkan penurunan yang cukup signifikan, dari 5 detik menjadi 9.7 detik, menurut TheXclusiveAce. Waktu penyembuhan yang lebih lama ini bisa berbahaya dalam multipemain, memungkinkan lawan untuk mengejar dan menghabisimu.

Namun, dalam mode battle royale, efek penundaan penyembuhan hanya berlaku setelah kamu menghancurkan pelat lapisan armor lawan. Kamu juga perlu mempertimbangkan penalti jangkauan kerusakan, terutama mengingat luasnya wilayah Al Mazrah.

Amunisi Hollowpoint melumpuhkan lawanmu, yang menghentikan mereka dari berlari dan menyebabkan efek pusing ringan. Meskipun terdengar bagus dalam teori, ini hanya berfungsi saat kamu menembak musuh di kaki. Ini berarti mengorbankan kerusakan yang lebih rendah dan waktu membunuh yang kurang optimal, yang terasa kontraproduktif.

Kompromi lainnya adalah kecepatan peluru yang lebih lambat dan penetrasi peluru yang lebih rendah. Pemain Warzone 2.0 mungkin akan merasa kesulitan menghadapi penurunan kecepatan peluru ini, mengingat ukuran Al Mazrah yang besar.

Ini mungkin tidak terlalu terasa pada peta inti 6v6 yang lebih kecil dalam multipemain, tetapi dalam battle royale, ini adalah masalah yang berbeda sama sekali.

Sebuah pembaruan Musim 1 telah menghilangkan pengganda kerusakan terhadap lawan yang memiliki pelindung, tetapi jenis amunisi ini tetap meningkatkan penetrasi peluru dan kerusakan terhadap kendaraan.

Ini berarti kamu akan lebih mudah menghancurkan killstreaks yang menjengkelkan seperti Wheelson-HS dan ancaman udara seperti jet VTOL. Sekali lagi, penalti kecepatan peluru ini tidak terlalu signifikan dalam multipemain, tetapi tetap menjadi sesuatu yang perlu diperhatikan dalam Warzone 2.0.

Overpressured memberikan peningkatan yang cukup besar dalam “flinch” pada targetmu, yang mengacu pada sejauh mana retikul mereka bergerak ke atas saat ditembak.

Ini paling efektif terhadap senapan runduk (sniper rifles), dengan senapan penembak jitu (marksman rifles) juga terpengaruh dalam tingkat yang lebih rendah. Jika ada penembak runduk yang sangat mengganggu di sesi permainanmu, mungkin layak untuk beralih ke jenis amunisi ini. Sebaliknya, senjata seperti senapan serbu atau senapan mesin ringan tidak terpengaruh sebanyak itu.

Hasilnya, ini tetap menjadi pilihan yang sangat situasional dan khusus, terutama di Al Mazrah.

Ini mungkin merupakan pilihan terbaik bagi pemain battle royale. Peningkatan kecepatan peluru sangat signifikan, yang berarti kamu harus lebih sedikit memimpin tembakanmu jika mencoba menembak seseorang dari jarak jauh.

Ini memaksa kamu untuk mengorbankan sebagian jangkauan kerusakan, tetapi itu dapat dengan mudah digantikan dengan laras atau alat mufler yang tepat.

Namun, dalam multipemain, kecepatan peluru jauh kurang penting, dan slot tambahan untuk alat adalah yang paling baik digunakan untuk sesuatu yang lain.

Tidak semua senjata menggunakan amunisi incendiary, dan kamu hanya akan menemukannya pada senjata tertentu seperti senapan mesin berat (LMGs), senapan pertempuran (battle rifles), senapan penembak jitu (marksman rifles), dan senapan runduk (sniper rifles).

Ini memberikan efek terbakar rendah pada target, dengan bonus tambahan kerusakan pada kendaraan. Ini adalah jenis amunisi terbaik untuk menghancurkan killstreaks, tetapi kerugiannya dalam hal kecepatan peluru, jarak kerusakan, dan penetrasi peluru sangat besar.

Kecepatan peluru mengalami penurunan 25 persen, menurut TheXclusiveAce, yang berarti kamu akan kesulitan pada jarak yang lebih jauh. Selain itu, kamu sepenuhnya kehilangan penetrasi peluru dan tidak akan dapat lagi merusak lawan melalui permukaan.

Amunisi peledak hanya dapat digunakan pada senapan runduk seperti Signal 50 dan Victus XMR. Namun, saat digunakan pada Victus XMR, senapan tersebut menjadi senjata yang mematikan dengan tembakan satu peluru pada kepala di Warzone 2.0.

Peluru meledak saat kontak, memberikan jangkauan kerusakan tambahan juga. Meskipun kamu akan kehilangan sedikit kecepatan peluru, perisai pada Victus XMR dapat membantu kamu mengantisipasi jatuhnya peluru, jadi yang perlu kamu lakukan hanyalah mengarahkan dot merahmu.