Kalem Guys! Ini Tips Buat Kamu Mengendalikan Emosi di Pertandingan Esport!
Dalam sebuah permainan, berbagai perasaan turut memengaruhi diri kita dan jalannya permainan, terutama jika permainan itu berbentuk kompetisi. Ekspektasi dan kompetensi diri kita pada permainan membuat kita dapat merasakan berbagai perasaan, tak terkecuali kemarahan!
Apa itu marah? Marah adalah reaksi normal saat kamu mengalami sesuatu yang tidak sesuai atau tidak menyenangkan. Misalnya ketika kamu menerima kritik, merasa frustrasi, dan saat menghadapi ancaman.
Bentuk marah juga sangat beragam, dari yang paling ringan misalnya tidak suka, mudah tersinggung, dan tidak puas akan sesuatu!
Sedangkan bentuk marah yang lain ialah dendam, hasrat ingin menghancurkan baik diri sendiri atau orang lain, dan ngambek (berhenti melakukan apa yang seharusnya kamu lakukan).
Kemarahan dalam sebuah permainan sangatlah normal, pasti setiap orang mengalami frustrasi ketika sebuah ekspektasi tidak berjalan semestinya. Namun, jangan sampai berlebihan nanti malah bikin tim kamu tambah kacau!
Ketika kita marah berlarut dan diekspresikan dengan cara yang kurang tepat, kita sedang mempertaruhkan kondisi psikologis kita dan orang lain, yang pastinya akan memengaruhi tujuan awal kita, yaitu menang! Nah lho!?
Ketika kita marah, seringkali hanya perasaan tidak terkendali yang tersampaikan pada orang lain, malahan seringkali konten kemarahanmu malah tidak bisa mereka tangkap dengan baik.
Di titik ini, kemarahan sudah mengendalikanmu, bukan kamu yang mengendalikan kemarahan, dan ini bukanlah sesuatu yang baik, guys!
Mengendalikan amarah itu penting! Ketika kemarahan diluapkan dengan tidak tepat, bisa jadi harapanmu terhadap target permainan dan kesatuan tim kamu akan kacau balau.
Mulailah untuk menyadari masalah yang ada di dalam dirimu, dan mulailah berencana untuk berubah. Hal ini dapat memperbaiki cara bermain, mentalitas, dan bahkan kehidupan dirimu secara keseluruhan!
Yuk simak tips untuk mengendalikan amarah di dalam dirimu!
1. Ingat, Semua Orang Bisa Berbuat Salah!
Ini penting jika kita semua adalah manusia, dan berbuat salah adalah sesuatu yang normal. Kamu tidak bisa mengatakan seseorang bermain buruk, mungkin saja ia mampu bermain lebih baik di aspek lainnya.
Misalnya, orang yang kamu tidak suka di game bermain sangat buruk ketika menggunakan support. Well, bisa saja ketika ia bermain sebagai midlaner, performanya dapat meningkat drastis! Salah siapa ia tidak diberikan lane mid?
2. Main untuk Have Fun
Ingatkan dirimu, bahwa kamu bermain untuk bersenang-senang. Meskipun kamu sudah mencoba yang terbaik dalam permainan yang sulit, selanjutnya cobalah bermain dengan mood yang baik.
Tips, setelah mengalami pertandingan yang buruk cobalah untuk beristirahat sejenak, melakukan hal-hal yang kamu sukai. Baik itu mengobrol dengan teman, atau bahkan melihat website humor yang bisa membuat mood-mu kembali lagi!
3. Be Positive! Karena Masih Ada Ratusan Pertandingan Menanti
Ada beberapa hal yang kamu perlu ingat saat kalah dalam sebuah pertandingan, kamu masih ada ratusan pertandingan yang akan dimainkan. Bayangkanlah kamu akan bermain selama satu tahun ke depan!
Mungkin akan ada perasaan tidak enak ketika kamu mengalami kekalahan, tetapi ada positifnya, yaitu kamu mempunyai kesempatan untuk mengenali lebih dalam kesalahan dalam dirimu, untuk memperbaiki, dan membuatmu lebih baik.
Ingat! Selain kemenangan, perkembangan karaktermu sebagai player juga harus meningkat!
Pemain-pemain andal telah melalui banyak situasi yang membuat karakter dan daya tahan mereka juga membuatnya pantas untuk menang. Mau kan jadi pemain yang juga punya mental pemenang?
Lihat replay pertandingan terakhirmu, dan mulai belajar untuk memperbaiki kesalahan-kesalahan kecil. Jangan ragu untuk membuat kesepakatan dengan tim-mu untuk saling mengevaluasi dengan sportif dan penuh keterbukaan!
