Baca artikel GGWP lainnya di IDN App
For
You

Tips Menggunakan Hero Disruptor Pada Game Dota 2

Hero Disruptor adalah salah satu hero support yang cukup digemari pada game Dota 2. Hal itu dikarenakan spesifikasi hero satu ini sangat baik pada kondisi pertandingan apapun.

Saat Anda mampu memaksimalkan potensinya, maka Disruptor ini bisa menjadi lawan yang menakutkan.

Di sinilah Anda perlu memaksimalkan potensi yang ada dalam karakter Disruptor tersebut. Untuk lebih mudahnya, simak ulasannya di bawah ini.

1. Pilih Build Item yang Mampu Memaksimalkan Utility Disruptor

Cara pertama untuk memaksimalkan Disruptor di Dota 2 adalah pilih build item tertentu, khususnya dalam memaksimalkan utility disruptor.

Pemilihan pada item Disruptor bisa dikatakan sangat simple. Sebab, Hero ini lebih mengarah kepada full item support seperti Glimmer Cape, Force Staff, dan Ghost Scepter.

Item tersebut bisa termasuk item wajib yang harus dibeli untuk seorang Disruptor. Hal itu bertujuan untuk memberikan bantuan saat Hero teman sedang menjadi incaran lawan.

Sisa item support yang perlu Anda beli adalah item wajib yang harus ada di backpack.

Contohnya seperti Ward, Sentry maupun Smoke. Jadi, Anda sebagai support bisa menjalankan tugas dengan baik.

2. Wajib Spam Skill Thunder Strike

Thunder Strike merupakan skill 1 yang dimiliki oleh Disruptor. Skill satu ini dapat Anda gunakan ke Hero lawan dengan berbagai tujuan.

Contohnya bisa sebagai pemberi vision dan bisa juga untuk mencicil darah Hero lawan.

Cooldown pada skill ini juga terbilang cukup sebentar. Jadi, skill satu ini juga bisa Anda lakukan secara terus menerus.

Intinya, ketika fase laning, Anda sebisa mungkin spam skill Thunder Strike.

Akan tetapi, Anda juga harus perhitungkan mana yang perlu dimiliki agar strategi tersebut dapat berjalan dengan mulus.

BACA JUGA : Tips dan Trik Memakai Senjata Judge di Valorant

3. Manfaatkan Skill Kedua

Berikutnya adalah Anda perlu memanfaatkan skill  kedua dari karakter Disruptor. Glimpse ini merupakan skill dari Disruptor yang sangat merepotkan lawan.

Skill aktif tersebut mampu membuat musuh tidak bisa lari dari kejaran tim Anda.

Hal itu dikarenakan saat target sudah terkena, maka posisinya akan kembali ke beberapa detik sebelumnya. Hal ini yang membuat usaha mereka untuk lari jadi sia-sia.

Skill satu ini sangatlah membantu dalam berjalannya gameplay. Hal itu dikarenakan momen melarikan diri pasti sering terjadi di dalam game Dota 2.

Dengan adanya skill Glimpse tersebut, maka tidak ada yang bisa lari dari jeratan Disruptor.

4. Mengetahui Combo Jahanam

Saat memakai Hero Disruptor, Anda wajib mengetahui combo jahanam. penggunaan skill 2, 1, 3 dan ultimate adalah yang paling diwaspadai oleh lawan.

Sebab, sekali terkena combo ini, mereka dijamin jadi bahan bulan-bulanan rekan tim Anda.

Sebisa mungkin, targetkan combo ini ke core musuh. Combo ini akan langsung membuat mereka tak berdaya berkat adanya efek silence dari ultimate-nya yaitu Static Storm.

Jika sudah terkena combo ini, jangan harap bisa keluar dengan mudah.

5. Atur Positioning Ketika Teamfight

Bagian terakhir adalah atur positioning ketika teamfight. Mengingat Distruptor adalah Hero support yang tipis, tidak jarang akhirnya ia jadi incaran musuh.

Oleh sebab itu, ketika memakai Hero ini, mekanisme positioning kamu harus tepat. Penentuan posisinya sebenarnya tidaklah sulit.

Hanya saja, pastikan Anda berada di belakang offlaner atau pemain di pos 4.

Ketika teamfight berlangsung, Anda jangan terlalu bernafsu untuk maju agar bisa mengaktifkan combo skill.

Anda harus pintar-pintar mencari momentum. Saat penggunaan combo skill ini tidak tepat, maka akan jadi sia-sia.

Agar efektif, Anda harus baca situasi dan kondisinya. Jika memungkinkan, barulah aktifkan skill yang bisa membuat musuh kerepotan ketika teamfight berlangsung.

Demikian tips menggunakan karakter Disruptor pada game Dota 2.

Untuk lebih banyak informasi seputar esports dan Mobile Legends, jangan lupa untuk follow akun Instagram GGWP.ID di @ggwp_esports!

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Jefri Sibarani
EditorJefri Sibarani
Follow Us