Baca artikel GGWP lainnya di IDN App
For
You

Komunitas Dota 2 dalam Bahaya Kehancuran! Pandangan TobiWan Mengenai Scene Dota 2 yang Sedang Kritis!

Komunitas dan scene Dota 2 sedang berada dalam titik kritis! Setidaknya itulah pandangan dari caster ternama Toby ‘TobiWan‘ Dawson. Kira-kira kenapa ia sampai berpendapat demikian ya?

TobiWan atau TobiWan Dota adalah adalah seorang caster populer yang telah berkarir lebih dari satu dekade dalam scene Dota, bahkan sejak era Dota Warcraft. Perannya terlihat sebagai seorang pendiri situs JoinDota yang turut membantu mengembangkan komunitas Dota 2 menjadi cukup besar.

TobiWan meraih berbagai penghargaan selama berkarier sebagai caster Dota 2. Mulai dari caster utama pada penyelenggaraan The International pertama pada tahun 2011, sampai dengan GosuGamers Best Caster of The Year selama tiga tahun berturut-turut dari tahun 2013-2015. Pencapaiannya dan peran yang telah TobiWan curahkan pada komunitas Dota 2 membuatnya mendapat gelar sebagai ‘voice of Dota’ yang berarti ia dapat mewakili pandangan komunitas.

Nama TobiWan Dota kembali heboh dalam beberapa hari belakangan. Bukan karena suara ‘it’s a disastaaah’ nya yang populer saat melakukan cast, namun karena cuitannya di Twitter yang menyatakan bahwa komunitas Dota 2 sedang berada dalam keadaan kritis.

Mendapat banyak pertanyaan, TobiWan Dota membuat sebuah tulisan di Reddit yang menjelaskan kekhawatirannya. Tulisan tersebut berjudul ‘Tobi is Worried’. Tulisan sepanjang 900an kata tersebut berisikan pandangannya mengenai kehancuran komunitas penyelenggara acara atau turnamen Dota 2 yang keberadaannya semakin digerus oleh Valve.

Sumber: Youtube.com/sr802

TobiWan Dota sebagai sosok yang telah malang melintang membangun scene Dota 2 wajar menyampaikan kekhawatirannya. Kekhawatiran utamanya adalah bahwa para penyelenggara turnamen 3rd party (seperti Beyond The Summit dengan turnamen unggulannya Dota Summit dan Dota Cinema dengan turnamen Captains Draft) akan kehilangan perannya dalam membangun komunitas Dota 2.

Padahal peran komunitas yang dibangun para penyelenggara event tersebut tidak dapat diremehkan. TobiWan Dota merasa bahwa Valve secara sadar atau tidak sadar telah menutup celah para penyelenggara tersebut menciptakan event sebesar Dota 2 Major atau The Internasional.

Kesulitan untuk menawarkan prize pool jutaan dolar dan acara super megah membuat para tim-tim besar berpikir ulang sebelum mengikuti turnamen yang diadakan oleh penyelenggara event 3rd party.

Saat tidak ada tim yang berpartisipasi mengikuti event yang dibuat, kredibilitas dan nama baik penyelenggara tersebut akan hilang dan mati dengan sendirinya. Hal ini lah yang membuat TobiWan khawatir akan mematikan para penggiat acara lokal yang tidak bisa bersaing dan membuat nama mereka besar karena harus bersaing dengan Valve.

Menutup tulisannya, TobiWan Dota menyampaikan beberapa solusi yang ia rasa dapat membantu mengembalikan komunitas dan scene para penyelenggara turnamen Dota 2. Solusi pertama adalah membuka keran crowd funding dengan penjualan in-game ticket dan Compendium kepada para penyelenggara event 3rd party alih-alih eksklusif bagi event besar yang diselenggarakan Valve.

Sumber: Espn.com

Hal ini diyakini dapat membantu menarik para pemain untuk membeli item khusus dan tiket untuk menonton permainan secara langsung, dan memberikan keuntungan serta pemasukan prize pool bagi penyelenggara turnamen yang bersifat 3rd party.

Kedua Valve harus melepas dan mengalihkan penyelenggaraan Dota 2 Major, dan memberikan label ‘Major’ pada turnamen-turnamen berskala internasional yang diadakan dan dianggap kredibel oleh Valve. Hal ini dapat membantu para penyelenggara event 3rd party memperoleh kepercayaan dari para sponsor dan membuka kesempatan mereka untuk menciptakan turnamen yang lebih besar dan lebih baik lagi.

Tulisan TobiWan Dota ini menuai berbagai respon dari scene Dota 2. Banyak yang menyatakan bahwa langkah yang ia ambil dengan menyuarakan masalah ini akan membuat TobiWan Dota menerima black list dari Valve. Namun bentuk dukungan membanjiri TobiWan dari rekan sepekerjaannya seperti David ‘Godz‘ Parker dan David ‘LD‘ Gorman.

Kira-kira apa kelanjutan dari masalah ini ya, apakah Valve akan menanggapi secara serius tulisan TobiWan Dota atau mereka tidak mempedulikannya sama sekali. Hanya waktu yang bisa menjawabnya!

Diedit oleh Arya W. Wibowo

Konferensi komunitas Game terbesar di Indonesia! Coba berbagai macam game dan dapatkan doorprize di GAME PRIME 2017, Balai Kartini, Jakarta, 29-30 Juli 2017. Info: http://www.gameprime.asia

Share
Topics
Editorial Team
Jefri Sibarani
Arya Wibowo
Jefri Sibarani
EditorJefri Sibarani
Follow Us