Balas Kekalahan, TSM Menjadi Juara Faze Invitational VALORANT

Setelah seri yang panjang dan melelahkan, TSM mengalahkan rivalnya Sentinels, 3-2, di VALORANT Faze Invitational.
TSM mengirim juara bertahan ke loser braket di final winner dalam seri yang sangat ketat. Karena itu, TSM memulai babak final dengan keunggulan 1-0, dan berhak memilih peta pertama.
Serial ini dimulai di Haven, pilihan peta TSM. TSM unggul 5-1 di awal, namun Sentinels membalas, memenangkan 10 ronde berikutnya berturut-turut dan peta 13-8.
Peta dua terjadi di Split, peta yang secara historis didominasi oleh Sentinel. TSM, sekali lagi, tampil lebih awal, memanfaatkan keunggulan sisi bek peta.
Setelah kedua sisi berganti, Sentinel mulai melakukan comeback lain. Sayangnya, Hazed dan Cutler dari TSM menemukan cara untuk menguasai peta, menang 13-11, dan membawa seri ke match point untuk TSM.

Peta 3 terjadi di Ascent, peta lain yang didominasi Sentinel. Tim tampaknya tidak memiliki jawaban untuk Sinatraa Sova dan ShaZaM Breach. Sentinel mengalahkan TSM, memenangkan peta 13-7, dan membawa skor menjadi 2-2.
Peta terakhir berlangsung di Bind. Kedua tim tampak sejajar. Saat Sentinel meninju, TSM membalas. Skor imbang 8-8 dengan TSM di sisi menyerang.
Sentinel kemudian mulai mengambil putaran demi putaran, dengan Sick menguasai satu putaran dengan hanya 0,03 detik tersisa, membawa Sentinels ke match point dengan skor 12-8.
Wardell dan Subroza Tampil Menentukan
Sepanjang permainan, superstar Wardell dan Subroza tidak bermain pada level yang mereka harapkan.
Kedua pemain terus kehilangan tembakan dan kehilangan keterlibatan yang biasanya mereka menangkan.
Terlepas dari bagaimana permainan itu berjalan, kedua pemain muncul di saat tim paling membutuhkan mereka.
Wardell mendapatkan kill krusial dengan Operator dan Subroza memainkan peran entry frag dengan sempurna bersama Phoenix.
Setelah merangkai empat kemenangan berturut-turut, TSM mengikat skor 12-12, mengirim pertandingan terakhir ke perpanjangan waktu.
Sementara Sentinel berjuang mati-matian, TSM dan Wardell bermain terlalu bagus untuk kalah. TSM memenangkan map 14-12 dan memenangkan seri 3-2.
Final Faze Invitational ini sangat berarti bagi masa depan esports VALORANT. Serial ini hampir membuat penggemar merasa tegang.
Lebih penting lagi, kami melihat kelahiran persaingan besar pertama di kancah antara TSM dan Sentinel.
Hazed mengatakan dalam wawancara pasca-pertandingannya bahwa “seseorang perlu membuat mereka (Sentinel) rendah diri.”
Persaingan seperti ini membantu penggemar terikat pada tim dan membantu pertumbuhan esport. Jika game ini dapat secara konsisten menghasilkan turnamen dengan kualitas seperti ini, masa depan VALORANT akan cerah.