Baca artikel GGWP lainnya di IDN App
For
You

Hantam Tundra Esports, TSM Melaju ke Grand Final ESL One Stockholm Major!

Finalis pertama dari ESL One Stockholm Major kini telah kita dapatkan. Tim kuda hitam sekaligus harapan terakhir Dota 2 Amerika Utara, TSM melanjutkan performa brilian mereka di final upper bracket dan melaju ke babak grand final ESL One Stockholm Major.

Tim yang diunggulkan menjadi juara di turnamen ini, Tundra Esports menjadi korban berikutnya dari keganasan TSM. TSM berhasil menundukkan Sneyking dan kawan-kawan dengan skor ketat, 2-1.

Walau begitu, TSM sempat terbantai di game pertama. Tundra Esports mencoba untuk memenangkan permainan dengan berusaha mengunci pergerakan dari SabeRLighT dengan menggunakan strategi midlane Rubick yang digunakan oleh Nine.

Nine berhasil berulang kali mencuri skill milik Underlord dari SabeRLighT yang tentunya membuat teamfight menyulitkan bagi TSM. SabeRLighT sendiri juga menjadi salah satu target prioritas di teamfight dan menjadi salah satu pemain yang mati pertama.

SabeRLighT sendiri mati sebanyak 12 kali di game kali ini. Ini juga merupakan jumlah kematian terbanyak di game kali ini.

Melihat kondisi yang tak kunjung membaik untuk mereka dari teamfight ke teamfight, TSM akhirnya menyerah di menit ke-45 yang membuat papan skor berubah menjadi 1-0 untuk keunggulan Tundra Esports.

Terbantai di game pertama tak membuat mental TSM ciut. Mereka malah bisa balik menghajar Tundra Esports di game ini. SabeRLighT kembali menjadi pusat perhatian di sini.

SabeRLighT kini bukan menjadi pusat perhatian karena ia kembali memainkan death simulator, namun melainkan karena ia melakukan penebusan dosa di game kedua ini.

Menggunakan Night Stalker, SabeRLighT berulang kali mampu merangsek ke belakang dan meredam pergerakan dari pemain support milik Tundra Esports. Hal ini tentunya memudahkan TSM untuk memenangi teamfight demi teamfight.

Tak hanya itu, SabeRLighT juga menjadi pengumpul kill terbanyak dengan torehan 18 kill. Jumlah ini jauh lebih banyak dari pemain yang ada di peringkat kedua jumlah perolehan kill yaitu Timado dengan 11 kill.

Dihajar habis-habisan di sepanjang pertandingan, Tundra Esports akhirnya menyerah di menit ke-44 untuk membuat papan skor menjadi seimbang, 1-1.

Terdesak, Tundra Esports mencoba untuk menggunakan resep kemenangan mereka di game pertama, yaitu mengincar SabeRLighT yang kini menggunakan Enigma di game ketiga.

Walau Tundra Esports berhasil membuat SabeRLighT mati sebanyak enam kali di laning phase, itu tak menghentikan pemain asal Republik Ceko ini untuk bersinar di pertandingan ini.

SabeRLighT berulang kali berhasil mendaratkan beberapa Blackhole cantik yang berperan sangat besar untuk kemenangan TSM di game ketiga ini.

TSM akhirnya memastikan penampilan mereka di grand final ESL One Stockholm Major setelah membuat Tundra Esports menyerah di menit ke-31.

Walau kalah, Tundra Esports masih punya kesempatan untuk pergi ke final, asalkan mereka bisa memenangi final lower bracket.

Akankah kedua tim ini bertemu lagi di grand final? Kita akan lihat nanti!

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
rien
Editorrien
Follow Us