Mantap! Tahun Depan akan Ada 22 Turnamen Dota 2 dengan Total Hadiah USD14 Juta!

Setelah sempat disindir mengenai pemerataan turnamen Dota 2, Valve akhirnya membuat langkah berani dengan membuka keran turnamen Dota 2 internasional dengan sistem Major dan Minor! Hasilnya, 22 turnamen akan terselenggara tahun depan dengan total hadiah mencapai USD14 Juta!
Masalah pemerataan turnamen sudah disindir oleh para penggelut scene esport Dota 2. Permasalahan utamanya adalah sistem Dota 2 Major yang diselenggarakan ekslusif oleh Valve dianggap mematikan turnamen-turnamen setingkat di bawahnya.

Valve akhirnya mendengar masukan dari komunitas Dota 2 dan mengumumkan secara resmi perubahan sistem turnamen Dota 2 Major untuk tahun depan. Secara singkat, Valve memberikan hak pada pihak ketiga (ESL, PGL, BTS, dll) untuk menyelenggarakan turnamen setingkat Major dan Valve hanya akan bertindak sebagai sponsor.
Peneyelenggara yang berniat mengadakan turnamen dengan jumlah hadiah sebesar minimal USD150 ribu (sekitar Rp1,9 miliar) akan mendapatkan tambahan dana dari Valve dan gelar sebagai turnamen minor. Sedangkan turnamen dengan jumlah hadiah sebesar paling tidak USD500 ribu (sekitar Rp6,6 miliar) akan dikategorikan sebagai turnamen Major.
Setelah diadakan pertemuan resmi, Valve mengumunkan bahwa menuju The International tahun depan, akan ada 11 turnamen Dota 2 Major dan 11 turnamen Minor dengan total hadiah mencapai USD14 juta! Berikut adalah rinciannya:
Tanggal Penyelenggaraan | Minor/Major | Organzier | Hadiah |
---|---|---|---|
11 – 15 Oktober 2017 | Minor | StarLadder | $300,000 |
19 – 22 Oktober 2017 | Minor | PGL | $300,000 |
26 – 29 Oktober 2017 | Major | ESL One | $1,000,000 |
20 – 26 November 2017 | Minor | Perfect World | $300,000 |
1 – 3 Desember 2017 | Major | Dreamhack | $1,000,000 |
4 – 10 Desember 2017 | Minor | MarsTV | $300,000 |
13 – 17 Desember 2017 | Minor | BTS | $300,000 |
12 – 14 Januari 2018 | Minor | GESC | $300,000 |
15 – 21 Januari 2018 | Major | Dreamhack | $1,000,000 |
23 – 28 Januari 2018 | Minor | ESL One | $400,000 |
5 – 11 Februari 2018 | Major | PGL | $1,000,000 |
20 – 25 Februari 2018 | Major | ESL One | $1,000,000 |
2 – 4 Maret 2018 | Minor | GESC | $300,000 |
8 – 11 Maret 2018 | Major | BTS + NGE | $1,000,000 |
16 – 18 Maret 2018 | Minor | GESC | $300,000 |
30 Maret – 7 April 2018 | Major | Perfect World | $1,000,000 |
17 – 24 April 2018 | Minor | Perfect World | $300,000 |
27 April – 7 Mei 2018 | Major | EPICENTER | $1,000,000 |
11 – 13 Mei 2018 | Minor | GESC | $300,000 |
14 – 20 Mei 2018 | Major | MarsTV | $1,000,000 |
25 – 27 Mei 2018 | Major | ESL One | $1,000,000 |
4 – 10 Juni 2018 | Major | PGL | $1,500,000 |
Sistem Major/Minor dan Pengaruhnya Pada Turnamen Dota 2 dan Esport
Sistem ini menjadi terobosan dan diyakini akan mengembangkan kancah esport ke depannya. Dari sekian banyak perubahan yang akan terjadi, terdapat beberapa perubahan penting yang akan terjadinya seiring dengan perubahan sistem turnamen Dota 2 Major ini.
Pertama adalah mengenai undangan menuju The International 2018. Dengan sistem ini, setiap pemain akan mendapatkan poin setiap kali mereka bermain dalam turnamen Dota 2. Poin tersebut akan berbeda antara turnamen Major dan Minor. Artinya, para tim harus lebih bijak memilih turnamen dan mengalokasikan tenaga mereka.
Tim besar juga bisa lebih berkomitmen untuk mengikuti turnamen Minor dengan prize pool kecil, mengingat mereka membutuhkan poin dari turnamen Dota 2 tersebut. Hal ini menjadi solusi atas insiden tim NP yang sempat menolak untuk tampil di DreamLeague hanya karena turnamen tersebut memiliki prize pool yang rendah!
Kedua adalah peningkatan harga dari pemain dan juga panasnya bursa transfer. Poin yang dimaksud di atas diberikan kepada para pemain, di mana poin suatu tim hanya dilihat dari tiga pemain dengan poin tertinggi. Artinya, pemain dengan poin yang tinggi akan menjadi incaran tim yang kekurangan poin dan berusaha menembus ambang batas minimun untuk menuju TI 8!

Hal ini akan menuntut mekanisme transfer pemain yang lebih rapih dan jelas agar tidak terjadi kecurangan seperti penggembosan tim dengan sengaja mengambil pemain dengan poin tertinggi dari tim lawan dan mengacaukan poin tim tersebut. Awas kecolongan!
Ketiga tentunya sistem ini akan membuat scene esport khususnya Dota 2 akan kembali bergairah karena banyak orang yang akan mendapat rezeki dari banyaknya turnamen. Mulai dari studio broadcasting yang dapat memilih menyiarkan konten eksklusif, penyelenggara event, caster, hingga talent.
Sistem turnamen Dota 2 Major dan Minor ini dianggap banyak pihak dapat menjadi solusi terbaik untuk mengembangkan scene esport menjadi lebih luas lagi. Menarik untuk kita tunggu apakah memang sistem ini akan berjalan dengan lancar atau akan terdapat masalah di dalamnya!
Jadi kapan Indonesia bikin turnamen Dota 2 sekelas Major/Minor? Semoga kesampaian ya!
Diedit oleh Audi E. Prasetyo