Kekurangan Pasokan, Turnamen Halo Infinite Gunakan Devkit XBOX Series X

Sebuah kompetisi akan selalu menghadirkan perlengkapan yang dibutuhkan untuk ajang yang akan berlangsung. Namun, hal yang unik terjadi pada turnamen Halo Infinite yang memaksa Microsoft untuk menggunakan unit khusus.
Dalam sebuah turnamen, menyediakan periferal yang dibutuhkan adalah sebuah kewajiban bagi penyelenggara. Dan untuk setiap perangkat yang diberikan, seluruhnya harus memiliki standar yang sama, termasuk spesifikasi yang dimiliki.
Ini diberlakukan agar setiap pemain memiliki performa yang sama dalam pertarungan, yang menjadi penentu adalah skill dari para pemain. Namun, kali ini ada satu hal unik terjadi pada sebuah turnamen.
Dan turnamen tersebut adalah Halo Championship. Dikarenakan permasalahan suplai yang terbatas, Microsoft harus menggunakan devkit sebagai alternatif, tentu saja dengan beberapa perubahan.
Halo Infinite, sebuah entri yang ditunggu-tunggu para gamer.

Kalian tentu tidak asing dengan tokoh ikonis dari XBOX bernama Master Chief, bukan? Ya, Halo merupakan game yang dibintangi oleh sang karakter ini. Dan belum lama ini, Halo Infinite dirilis untuk XBOX dan PC.
Versi gratis juga dirilis yang sebatas menghadirkan mode multiplayer, dan ini tentu terasa cukup untuk para gamer yang penasaran atas popularitas dari franchise ini. Para gamer mampu merasakan berbagai macam jenis senjata unik yang dihadirkan.
Halo sendiri bukan pendatang baru dalam ajang esports. Melalui Halo Championship kali ini, Halo Infinite digunakan oleh Microsoft sebagai game dalam turnamen bergengsi ini. Namun, tampaknya untuk perusahaan besar ini, masalah suplai juga menghantui.
Turnamen Halo, kali ini dengan development kit.
Sebelumnya, sedikit penjelasan mengenai devkit atau development kit. Perangkat ini adalah konsol khusus yang digunakan untuk mengembangkan serta mencoba sebuah game sebelum dirilis. Konsol ini hanya diberikan untuk para developer saja.
Turnamen Halo Infinite kali ini mengalami masalah pada jumlah unit XBOX Series X yang tersedia. Untuk mengatasi masalah ini, Microsoft bertindak kreatif dan menggunakan stok development kit yang mereka miliki.
Demi menghasilkan performa yang sepadan dengan konsol biasa, mode retail pun diaktifkan, yang mengatur performa konsol agar berjalan layaknya XBOX Series X biasa. Ini tentu merupakan solusi terbaik yang bisa dihadirkan saat ini selama suplai sulit didapat.
Sumber: MSN