UniPin dan Riot Games SEA Dukung Emansipasi Perempuan Lewat Charity Match di Hari Kartini
UniPin bersama dengan Riot Games SEA akan menyelenggarakan event charity match bertajuk Kartini Day Ladies Showdown di Hari Kartini.
Keduanya akan mengajak 20 influencer gamer perempuan untuk bertanding lewat game League of Legends: Wild Rift dan VALORANT secara daring. Pertandingan ini akan disiarkan melalui akun Youtube UniPin Gaming pada tanggal 21 April 2021 pukul 19.00 WIB.
Kegiatan charity match ini diselenggarakan dengan membawa pesan untuk mendukung emansipasi perempuan, khususnya dalam melawan pelecehan seksual.
Hal ini sangat relevan bagi para gamer perempuan, mengingat industri esports masih didominasi oleh laki-laki.
Beberapa influencer gamer perempuan yang akan berpartisipasi diantaranya Kameaam, Inayma, Yapfero dan Momo Chan.
Nantinya, setiap 10 influencer gamer perempuan akan dibagi ke dalam dua kelompok game, League of Legends: Wild Rift dan VALORANT.
Dalam penyaluran donasi, UniPin dan Riot Games SEA bekerjasama dengan Lentera Sintas Indonesia (LSI). Melalui berbagai kegiatannya, LSI telah banyak memberikan dukungan kelompok bagi penyintas kekera[1]san seksual di Indonesia.
Pengumpulan donasi akan dilakukan sepanjang live streaming charity match. Siapapun dapat menyumbangkan donasinya melalui wadah pengumpulan dana daring, Saweria.
Selain donasi, UniPin dan Riot Games SEA sendiri telah mempersiapkan prize pool total sebesar 60 juta rupiah. Keseluruhan nominal tersebut sepenuhnya akan didonasikan atas nama pemenang charity match.
Brigitta Darmadji, Community and Channel Specialist, Indonesia at Riot Games SEA berharap kegiatan ini dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya ekosistem esports Indonesia yang ramah dan aman bagi perempuan.
“Kami senang sekali bekerjasama dengan UniPin untuk dapat menghadirkan charity match dalam memperingati Hari Kartini. Dengan semakin bertumbuh pesatnya industri esports, menurut kami sangat penting untuk mulai menjadikan wadah ini (esports) sebagai tempat yang aman untuk bermain, berkarya dan berbagi cerita. Kami berharap kegiatan ini dapat menjadi langkah yang berarti untuk meningkatkan kesadaran tentang pelecehan berdasarkan gender, serta membantu membuka percakapan dalam topik ini di ke depannya,” ujar Brigitta.
Tidak hanya charity match, UniPin dan Riot Games SEA juga telah menyelenggarakan rangkaian kampanye #SheSpeaksOut.
Melalui kampanye ini, para influencer gamer perempuan yang terlibat berkesempatanmenyebarkan dukungan mereka kepada gamer perempuan untuk dapat menyuarakan keresahan mereka terhadap pelecehan seksual.
“Penyelenggaraan turnamen dan kampanye ini menjadi sangat krusial, mengetahui bahwa kita sebagai perempuan masih seringkali disalahkan ketika pelecehan seksual itu terjadi. Ini mindset yang salah. Maka dari itu, penting bagi kita untuk dapat lantang menyuarakan isu ini dan mendukung sesama perempuan. Ada kebutuhan di sini untuk kita dapat speak up.” tambah Debora Imanuella, selaku Senior Vice President UniPin Community.
