Valve Bagikan Detail Soal Dota Pro Circuit 2021, Seperti Apa?
Valve memberikan detail lebih lanjut mengenai Dota Pro Circuit 2021 yang bakal digelar dalam beberapa waktu mendatang dalam sebuah postingan di blog mereka. Mereka membahas mengenai berbagai pembaharuan mengenai liga dan turnamen yang cukup ditunggu ini.
Tentunya para penggemar Dota menyambut baik kabar tersebut karena sepanjang tahun 2020, banyak sekali event Dota yang ditunda dan dipindahkan ke tahun 2021 akibat adanya pandemi COVID-19. Di tahun 2021, Dota Pro Circuit akal dibagi menjadi dua musim yang bermuara ke The International 10.
Setiap musim ini akan berlangsung selama enam minggu menjelang Major. Ketika musim berakhir, tim akan memainkan kualifikasi untuk sisa slot yang masih terbuka untuk The International 10, yang akan dimainkan pada Agustus 2021.
Nantinya musim pertama Dota Pro Circuit 2021 bakal berlangsung dari 18 Januari hingga 28 Februari, dengan Major pertama dimainkan dari 25 Maret hingga 4 April. Menariknya, waktu untuk China akan sedikit berbeda untuk Musim pertama berkat adanya jeda.
Nantinya musim kedua berlangsung dari 13 April hingga 23 Mei, dengan Major kedua berlangsung dari 2 Juni hingga 13 Juni. Selain itu, Valve juga akan memberikan sedikit update pada poin DPC dan seeding nantinya.
“Mengingat bahwa beberapa tim mengalami banyak perubahan roster sepanjang tahun dan kinerja yang bervariasi di antara tim-tim dari musim DPC sebelumnya, kami tidak akan menggunakan poin DPC musim sebelumnya,” tutur Valve.
“Kami akan memilih 4 teratas tim dalam performa terbaik dari setiap wilayah untuk langsung lolos ke divisi Atas, sementara serangkaian kualifikasi, tertutup dan terbuka, akan menentukan 12 tim tersisa di kedua divisi turnamen tersebut,” pungkasnya.
Buat yang belum tahu, DPC atau Dota Pro Circuit adalah sistem format turnamen profesional Dota 2 yang diperkenalkan pertama kali tahun 2017 oleh Valve.
Turnamen ini dibuat untuk menentukan tim mana yang memenuhi syarat untuk mendapatkan undangan langsung ke The International.
DPC menggantikan seri Dota Major Championship sebelumnya (2015-2016), yang dikritik karena sifat Valve yang tidak transparan dan tidak dapat diprediksi.
