Terungkap Juga! Valve Memberikan Penjelasan Mengenai Hak Siar di Dota 2!

Ada cerita menarik selain kemenangan Team Liquid di turnamen pertama Dota Pro Circuit, yaitu permasalahan banyaknya akun Twitch yang terkena ban saat menyiarkan StarLadder i-League Invitational Season 3!
Salah satu akun yang terkena ban adalah AdmiralBulldog yang saat itu menyiarkan pertandingan di turnamen tersebut. Selain itu, ada juga berbagai tim caster seperti ShapiraTV dari Jerman dan FroggedTV dari Perancis.
Tidak hanya Twitch, di YouTube juga terjadi hal sama dengan melakukan ban terhadap streamer non official termasuk di Indonesia. Tentu hal ini membawa pertanyaan, bagaimana hak siar turnamen di Dota 2?

Valve tentu tidak tinggal diam mengenai permasalahan ini mengingat tidak hanya AdmiralBulldog saja namun para streamer di seluruh dunia yang menyiarkan sesuai gaya dan bahasa mereka masing-masing.
Apalagi perjalanan Dota Pro Circuit masih panjang, sehingga penjelasan ini tentunya sangat penting!
Untuk itu lewat pernyataan di blog, Valve menjelaskan mereka berusaha untuk tidak terlalu terlibat dalam perkembangan komunitas. Tujuannya agar komunitas bisa mengeksplor secara bebas dan mandiri.
Valve masih mengizinkan streamer lewat Dota TV yang biasa kita lihat baik pertandingan profesional maupun pertandingan biasa.
Valve menjelaskan ada dua tipe penonton di Dota 2, yaitu penggemar yang mempunyai favorit tim, pemain, casters, turnamen, dan ingin menonton secara langsung dari organizer turnamen yang mengadakan event.
Ada juga fans lain yang dekat dengan individu spesifik dan ingin menonton mereka bermain, berbicara mengenai game, dan melakukan cast baik itu profesional, amatir, maupun pub games.
Dalam penjelasan di blog, Valve ingin agar konten tersebut bisa diterima oleh semua kalangan.
Ketika ada pertandingan resmi seperti StarLadder atau turnamen lain yang sudah bekerjasama dengan Valve, ada perbedaan dengan streamer resmi maupun streamer lain.
Untuk streamer selain streamer resmi tidak diperbolehkan untuk memasang sponsor atau iklan di streaming mereka.
Selain itu, mereka juga harus secara mandiri untuk melakukan casting baik itu kamera, audio, overlay, maupun konten lain saat casting.
Jadi, mereka tidak ikut numpang menonton lewat streamer resmi. Meskipun demikian, Valve tidak mewajibkan streamer harus meminta izin kepada organizer resmi untuk menyiarkan turnamen!
Bagaimana pendapat kalian mengenai penjelasan Valve mengenai kasus ini? Share pendapat kalian di komentar ya.
Diedit oleh Audi E. Prasetyo