Apa Benar Valve Tuntut Mobile Legends? Ternyata Hoax! Ini Alasannya!

Pertama, mari kita lihat dari model karakternya. Kamu yang bermain Dota 2 pasti tahu, Mirana adalah seorang putri Selemene yang menunggangi harimau dan membawa panah sebagai senjata utamanya.

Ternyata, Irithel juga memiliki konsep yang serupa, tapi tidak sama persis! Irithel adalah seorang perempuan, yang membawa panah dan juga menunggangi harimau.

Dalam skin Jungle Heart, warna dasar dari harimaunya serta pakaiannya Irithel sendiri sudah cukup berbeda dengan Mirana. Namun, ketika menggunakan skin Silver Cyclone, sekilas mirip banget sama Mirana! Apakah cukup untuk membuat Valve tuntut Mobile Legends?

Selanjutnya mari kita lanjut membahas skill. Sama-sama bertindak sebagai marksman di game-nya masing-masing, Irithel dan Mirana memang memiliki kemiripan dalam kemampuannya. Tetapi tidak sama persis kok!

Mirana memiliki empat skill, yaitu Starstorm (kemampuan damage area), Sacred Arrow (panah mematikan yang mampu memberikan stun dan damage tinggi), Leap (melompat ke depan memberikan aura attack speed), dan Moonlight Shadow (membuat satu tim invisible).

Sedang Irithle memiliki tiga skill aktif dan satu skill pasif layaknya hero Mobile Legends pada umumnya. Skill pasifnya adalah Jungle Heart, memungkinkan ia menyerang sambil berjalan. Ini adalah mekanisme unik yang dihadirkan oleh Mobile Legends.

Tiga skill aktif lainnya adalah Strafe (meluncurkan banyak anak panah ke sebuah area dan mengurangi physical defense), Force of the Queen (harimaunya mengaum memberikan damage dan mengurangi movement speed), dan ultimate Heavy Bow (melompat ke depan melipatgandakan damage basic attack selama beberapa detik).

Setelah dilihat, ternyata skill-nya cukup berbeda ya, guys! Irithel tidak memiliki skill dengan unsur stun, seperti layaknya Sacred Arrow dari Mirana.

Force of the Queen memang sekilas mirip dengan Starstorm, yaitu damage area. Akan tetapi, Force of the Queen harus ditargetkan ke sebuah tempat dulu, tidak otomatis mencari target yang berada di sekitar Mirana seperti Starstorm.

Meskipun Irithle mampu melompat layaknya Leap, akan tetapi efek yang dihasilkan dari Heavy Bow adalah amplifikasi dari physical damage, bukan aura attack speed.

Kesimpulannya, apakah Irithle merupakan tiruan dari Mirana? Menurut analisis tim GGWP.id, memang ada kemiripan dalam hal model karakter. Akan tetapi, kemiripan seperti itu sungguh wajar.

Misalnya saja di dalam Dota 2 ada Drow Ranger yang mirip dengan Ashe di League of Legends. Mereka sama-sama seorang pemanah, tapi skill-nya saja yang berbeda. Karthus League of Legends juga mirip skill ultimate-nya dengan Zeus Dota 2 kok!

Kalau soal skill Irithel dan Mirana, kami bisa katakan berbeda. Skill Irithel memiliki mekanisme yang berbeda dengan Mirana. Meskipun memiliki sedikit kemiripan di Heavy Bow, namun skill tersebut tidak memberikan aura speed seperti Leap.

Jadi, apakah Valve tuntut Mobile Legends akan benar terjadi? Sepertinya tidak! Lagipula, Valve baru saja menggelar The International, dan pasti mereka memiliki agenda yang lebih penting untuk mempersiapkan Majors dan Minors ketimbang mengurus hal seperti ini.

Bagaimana menurut kamu? Apakah Valve tuntut Mobile Legends bisa terjadi? Sampaikan pendapatmu di kolom komentar ya!