Valve Mulai Unban Pemain Counter Strike 2 yang Kena VAC Ban
Belum lama ini, banyak pemain dengan kartu grafis AMD yang secara tidak sengaja terkena VAC ban pada Counter Strike 2! Untungnya, Valve mulai memperbaiki isu ini melalui sejumlah update penting.
Sudah seharusnya para pemain yang bertindak curang pada sebuah game online terkena ban.
Hal ini patut dilakukan untuk menciptakan sebuah permainan yang adil bagi kedua belah sisi, terutama pada game yang bersifat kompetitif seperti FPS dan MOBA.
Namun, terkadang juga beberapa pemain bisa terkena ban secara tidak sengaja. Sistem anti-cheat tidaklah sempurna, dan terkadang pemain yang secara tidak sengaja menemukan sebuah exploit bisa saja dianggap sebagai cheater!
Namun, apa jadinya jika seseorang terkena ban karena sebuah fitur dari software yang disediakan oleh penyedia kartu grafis?
Well, tampaknya VAC sudah melakukan hal tersebut dengan menghadiahkan ban di Counter Strike 2 untuk pemilik kartu grafis AMD.
Apa yang sebenarnya terjadi?
Belum lama ini, tampak terjadi sebuah kesalahan yang cukup fatal bagi para pemilik kartu grafis AMD.
Saat para pemain mengaktifkan fitur AMD Anti-Lag+ untuk mengurangi lag pada input dari pemain, VAC akan otomatis mendeteksi hal tersebut sebagai cheat.
Hal ini terjadi tampaknya karena fitur dari AMD tersebut mengakses game secara cukup agresif untuk mendeteksi bagaimana sang engine mengatur grafis.
Alhasil, begitu banyak pemain terkena ban hanya melalui fitur Anti-Lag+.
Bahkan, ada juga yang mengklaim ada sebuah dampak yang tidak terduga. Saat seseorang terkena ban, maka teman se-party mereka yang memainkan CS2 akan mendapatkan elo mereka menurun hingga 10.000 poin!
Melalui sebuah update yang diluncurkan secara konsisten, Valve tampak mulai memperbaiki sistem VAC.
Valve menambahkan sebuah startup untuk memeriksa driver yang digunakan untuk mencegah kesalahan yang sama.
Saat ini, Valve juga mulai melepaskan ban dari para pemain yang terkena ban melalui fitur dari driver milik AMD ini.
Apa itu VAC Ban?
Sistem yang dinamakan sebagai Valve Anti-Cheat ini mudahnya merupakah sebuah sistem pencegah cheater yang diaplikasikan oleh Valve sendiri.
Jika kalian terdeteksi oleh VAC atas sesuatu yang kalian lakukan, maka ban permanen akan ditetapkan.
VAC sendiri memiliki fitur yang cukup unik, yaitu ban yang bersifat universal. Jika kalian terkena ban dalam satu game yang terdeteksi oleh VAC dan bukan anticheat bawaan game, maka kalian tidak akan bisa memainkan game yang juga memiliki sistem VAC.
Memang, ban ini bersifat permanen, namun kasus langka seperti AMD Anti-Lag+ akan dijadikan sebagai pengecualian karena ini murni merupakan kesalahan dari VAC sendiri.
Wah, semoga saja para pemain yang terkena bisa langsung kembali memainkan CS2, ya!
Sumber: PCGamesN
