[VERSUS Dunia Nyata] Vandal Valorant vs AK-Alfa Dunia Nyata

Kali ini di VERSUS Dunia Nyata, kita akan membandingkan sebuah senjata fiktif dari Valorant yaitu Vandal, dengan senjata terdekatnya di dunia nyata.
Vandal merupakan sebuah assault rifle yang sangat populer di kalangan pemain Valorant. Senapan ini bersaing ketat dengan Phantom, layaknya persaingan M4 dan AK-47 di game lain.
Jika menggunakan perumpamaan tersebut, Vandal bisa diibaratkan sebagai AK-47 karena memiliki karakteristik yang cukup mirip.
Lalu, seperti apa perbandingannya dengan senjata di dunia nyata? Mari kita intip dengan lebih seksama.
VERSUS Dunia Nyata episode Vandal Valorant
1. Vandal memiliki kemiripan dengan AK-Alfa

Jika melihat bentuk keseluruhan, mudah untuk melihat bahwa Vandal merupakan assault rifle berbasis platform AK. Namun, senapan AK yang mana dulu nih?
Berdasarkan filosofi desainnya, ada kemungkinan Vandal merupakan adaptasi dari senapan AK-Alfa di dunia nyata.
AK-Alfa adalah sebuah senapan AK modern yang diproduksi oleh perusahaan CAA asal Israel.
CAA sendiri merupakan perusahaan yang memproduksi aksesoris untuk senjata api, dan kenyataannya mereka tidak punya pengetahuan untuk mendesain senjata api dari nol.
Maka, AK-Alfa diproduksi menggunakan basis senapan Saiga Carbine, yang juga masih merupakan bagian dari platform AK original.
Saiga Carbine ini kemudian dimodifikasi menggunakan komponen buatan CAA, sehingga menjadi senapan AK-Alfa.
2. Perbedaan visual Vandal Valorant dengan AK-Alfa

Dari sisi siluetnya, sebenarnya Vandal punya karakteristik yang lebih dekat dengan senapan AK konvensional. Namun, beberapa komponen lain mengindikasikan Vandal lebih mirip dengan AK-Alfa.
Perbedaan paling mencolok tentu ada pada bagian atas receiver Vandal yang diposisikan lebih tinggi dari popor, sehingga menciptakan bentuk khas senapan AK.
Sementara itu, bagian atas receiver AK-Alfa dibuat sejajar dengan popornya sehingga terlihat lebih modern.
Bicara soal popor, popor AK-Alfa merupakan jenis telescopic yang bisa diatur panjangnya. Sementara itu popor Vandal lebih gemuk dan sudah fixed.
Kemudian, Vandal juga tidak memiliki elemen rail pada sisi atas receiver dan handguard-nya sebagaimana pada AK-Alfa.
Hal ini membuat senapan itu hanya mampu mengandalkan iron sight khas senapan AK., sementara AK-Alfa bisa menggunakan berbagai jenis attachment.
Di luar perbedaan tersebut, beberapa bagian lain antara Vandal dan AK-Alfa terlihat mirip atau cukup mendekati.
Kita bisa melihat itu dari bagian pistol grip-nya yang ergonomis, lalu bentuk receiver serta handguard, hingga desain laras dan gas block-nya yang sangat ikonik khas senapan AK.
2. Perbedaan karakteristik Vandal Valorant dengan AK-Alfa

Di dalam Valorant, Vandal didesain sebagai senapan dengan karakteristik AK.
Assault rifle ini memiliki damage dan penetration yang tinggi sehingga mampu meng-one-shot lawan. Sebagai gantinya, Vandal memiliki recoil, rate of fire, dan akurasi yang buruk.
Sayangnya, kami sulit untuk menemukan hasil tes tembak dari AK-Alfa, mengingat sifat senjatanya yang cukup niche.
Namun jika boleh dikira-kira, AK-Alfa memiliki beberapa karakteristik khas senapan AK jika mempertimbangkan jenis amunisi yang dipakai, yaitu kaliber 7.62×39 M43.
Tapi yang lebih menariknya, AK-Alfa juga bisa menggunakan peluru standar NATO dengan kaliber 5.56×45.
Peluru yang lebih kecil inilah yang menjadikan senapan jenis AR-15 cukup akurat dalam jarak tembaknya.
Jadi, itu dia perbedaan antara senapan Vandal dari Valorant dengan senapan terdekatnya di dunia nyata, yaitu AK-Alfa. Bagaimana menurut kamu sendiri?
Untuk lebih banyak informasi seputar esports, jangan lupa untuk follow akun Instagram GGWP.ID di @ggwp_esports!