Tundukkan OG, Virtus Pro Bawa Pulang Gelar Juara Epic League Division 1

Pertarungan ketat di Epic League Division 1 yang berlangsung selama sekitar sebulan akhirnya resmi berakhir pagi tadi. Tim besar asal CIS yang diisi oleh bakat-bakat muda terbaik di sana, yaitu Virtus Pro akhirnya keluar sebagai juara Epic League Division 1.
Virtus Pro memupuskan harapan meraih gelar juara pertama di tahun 2020 dari juara The International dua kali, OG di babak grand final.
Virtus Pro memulai seri dengan sebuah pembantaian. Save dan kawan-kawan mampu menghancurkan OG sejak terompet tanda perang dibunyikan.
Virtus Pro sukses mencatatkan 42 kill di game pembuka ini, sementara OG hanya mampu membalas dengan 10 kill
OG yang mencoba memakai resep sukses mereka di final lower bracket, yaitu memilihkan Morphling untuk Topson harus melihat strategi mereka gagal total dan terpaksa menahan gempuran dahsyat Virtus Pro selama sekitar 40 menit.
Tak mampu lagi mengejar ketertinggalan mereka, OG akhirnya menyerah di menit ke-42 dan memberikan keunggulan untuk Virtus Pro.
Meskipun dihancurkan di game pertama, OG masih bersikeras untuk memilihkan Morphling untuk Topson di game kedua.
Kali ini, strategi mereka berhasil, OG mampu meluluhlantakkan Virtus Pro dengan Morphling dan Chaos Knight dari MidOne.
Meskipun Virtus Pro sempat membuka asa dengan permainan cantik dari Save yang sukses mencuri Black Hole dari Enigma milik N0tail, OG masih mampu untuk bermain tenang dan mengambil game kedua.
OG akhirnya berbalik unggul 2-1 usai membantai Virtus Pro di game ketiga. Kembali memilih Morphling untuk Topson, OG berhasil menyelesaikan game hanya dalam 18 menit.
Virtus Pro akhirnya belajar dari kesalahan dan melakukan ban terhadap Morphling. Hal ini mengakibatkan OG harus memilih hero lain untuk Topson. Hasilnya, OG memilih hero yang sebenarnya adalah support, yaitu Ancient Apparition sebagai midlaner.
Strategi aneh ini terbukti tak bekerja untuk OG, setelah mereka dilindas habis oleh amukan beruang dari Epileptick1d dengan Ursa yang sukses mencetak 19 kill dan permainan cantik dari Save yang kembali menggunakan Rubick.
Virtus Pro akhirnya mengakhiri game di menit ke-39 untuk membawa kedua tim ke game penentuan, yaitu game kelima.
Tim yang baru-baru ini memutuskan untuk merawat beruang ini kembali mendominasi OG di game penutup. Meskipun sudah sangat tertinggal, OG tidak mengetik GG sampai Ancient mereka benar-benar hancur.
Virtus Pro akhirnya menyegel gelar juara Epic League Division 1 usai mereka menghancurkan Ancient milik OG dengan bantuan Mega Creep di menit ke-43.
Dengan kemenangan ini, Virtus Pro berhak mendapatkan uang hadiah sebesar 200.000 dolar, sementara untuk OG mereka harus puas membawa pulang 100.000 dolar.
Kedua tim akan bertemu kembali di playoff OGA Dota Pit Season 4 tanggal 15 Desember besok. Akankah Virtus Pro kembali mempermalukan OG? Atau akankah OG membalas dendam kepada Virtus Pro? Menarik untuk dinanti.