Tim Dota 2 Virtus Pro Resmi Memboyong Carry Berusia 17 Tahun, Pure!
Tim Dota 2 Virtus Pro membuat sebuah keputusan transfer yang sangat mengejutkan. Virtus Pro mengumumkan bahwa mereka telah merekrut pemain carry berusia 17 tahun, Ivan Moskalenko alias Pure ke dalam roster terbaru mereka.
Pure adalah pemain yang berasal dari Vladivostok, Rusia. Ia baru saja lulus dari SMA dan sedang mengenyam bangku kuliah di Moscow University.
Dalam wawancara pertamanya, Pure menjelaskan kalau ia direkrut oleh pelatih Virtus Pro, Boolk setelah sang pelatih terkesan dengan permainannya di public match dan kebetulan Pure juga sedang bermain bersama midlaner Virtus Pro, gpk.
Boolk akhirnya menghubungi Pure dan mengajaknya untuk melakukan trial dan pada akhirnya ia diterima sebagai pemain Virtus Pro.
Kedatangan Pure juga berbarengan dengan kabar “perpisahan”. Bersamaan dengan pengumuman Perekrutan pemain 17 tahun itu, Virtus Pro juga mengumumkan kalau mereka telah menonaktifkan dua pemain mereka, yaitu Nightfall dan Save.
Dalam pernyataan di situs resmi, CEO Virtus Pro, Sergey Glamazda menjelaskan kalau alasan dinonaktifkannya Nightfall dan Save adalah karena adanya masalah internal tim yang tak bisa diselesaikan.
Untuk menyelesaikan masalah itu, pada akhirnya semua pihak setuju untuk berpisah dan pada akhirnya Virtus Pro merekrut Pure sebagai pengganti.
Ini juga semakin membuka jalan bagi Nightfall dan Save untuk pindah ke tim lain. Nightfall sendiri sudah santer dibicarakan akan pindah ke Evil Geniuses untuk menggantikan iceiceice. Dengan resmi dinonaktifkannya pemain 19 tahun itu, maka hal ini sepertinya akan terealisasikan sebentar lagi.
Sementara untuk Save, masih belum jelas ke manakah ia akan berlabuh selanjutnya. Seharusnya kita akan mendengar ke mana Save akan pindah dalam beberapa hari mengingat roster lock DPC 2021-2022 sudah semakin dekat.
Berikut ini adalah susunan roster Virtus Pro saat ini:
- Ivan “Pure” Moskalenko (carry)
- Danil “gpk” Skutin (midlaner)
- Dmitry “DM” Dorokhin
- TBD
- Illias “Kingslayer” Ganeev (hard support)
Kembali ke Pure, pemain belia ini tentunya direkrut untuk membantu tim berlogo beruang kutub ini untuk memetik sukses di musim DPC berikutnya.
Ia juga diharapkan bisa mengulangi kisah Nightfall yang pada tahun 2019 lalu direkrut oleh Virtus Pro dengan harapan bisa membuatnya menjadi carry top dunia dan membawa timnya menuju prestasi.
Sama seperti Pure, Nightfall juga berusia 17 tahun ketika pertama kali direkrut juara Major lima kali ini pada 2019 lalu. Seperti yang bisa dilihat sekarang, Nightfall menjadi pemain top dan Pure diharapkan bisa menyusul langkah seniornya itu.
Bagaimana menurut kalian? Apakah Virtus Pro bisa sukses kembali dengan kedatangan carry baru yang sangat belia ini?
