Baca artikel GGWP lainnya di IDN App
For
You

Mau Tinggal di Jerman? Jerman Luncurkan Visa Esports!

Kabar gembira datang dari salah satu negara paling maju di dunia! Melihat tingginya pertumbuhan industri esports, Jerman memutuskan untuk membuka peluang bagi penduduk luar Eropa yang jago di esports dan mau jadi penduduk tetap di sana. Dilansir dari situs Schengeninfo.com, visa ini mulai diberikan pada musim Semi 2020 (sekitar Januari-April). Pengumuman ini disampaikan langsung oleh German Esports Federation (ESBD).

Tujuan dari diberikannya visa ini, menurut Presiden ESBD Hans Jagnow, adalah untuk menarik lebih banyak pemain esports untuk tinggal di Jerman, yang berakibat pada majunya industri event esports di sana. Jerman juga berencana menyelenggarakan lebih banyak lagi event-event esports ke depannya.

Gimana sih cara mendaftar untuk mendapatkan visa ini? Detail resminya belum diberikan, namun syarat yang wajib terpenuhi antara lain (1) berusia minimal 16 tahun, (2) mendapatkan gaji tetap dalam jumlah tertentu, dan (3) telah menandatangani kontrak dengan tim esports yang ada di sana.

Langkah Awal

Hans Jagnow, Presiden ESBD, mengatakan bahwa pemberian visa permanen ini hanyalah langkah awal. Ia berharap langkah ini bisa diikuti oleh negara-negara lain dan menciptakan sistem internasional yang memudahkan perpindahan pemain esports dari satu negara ke negara lain, khususnya untuk mengikuti kompetisi. Sebagai mana kita ketahui, saat ini tak jarang sebuah tim gagal bertanding karena visanya ditolak.

Kasus penolakan visa terakhir terjadi pada tim Invictus yang batal berangkat ke ESL One Hamburg 2019. Kala itu, Invictus Gaming memberi pernyataan sebagai berikut: “sangat disayangkan bahwa kami sekali lagi terkena permasalahan VISA. Akan tetapi, pertunjukan harus terus berlangsung. Kami mengharapkan keberhasilan semua tim peserta dan semoga kalian bersenang-senang di ESL One Hamburg 2019. Sampai bertemu di lain waktu!”

Sebagai penggantinya, ESL mengumumkan bahwa mereka telah mengundang tim Eropa, Wind and Rain sebagai pengganti Invictus Gaming. Bisa saja mereka mengundang CDEC yang menjadi peringkat dua kualifikasi Tiongkok sebagai peserta, akan tetapi dikhawatirkan mereka akan menghadapi masalah VISA seperti halnya rival mereka. Oleh karena itu, Wind and Rain dipilih menjadi pengganti karena tim yang beranggotakan orang Eropa lebih mudah mendapat izin masuk ke Jerman daripada tim luar Eropa.

Semoga dengan adanya gebrakan dari Jerman ini masalah soal visa dalam esports bisa terpecahkan!

Share
Topics
Editorial Team
Ricky Setiawan
EditorRicky Setiawan
Follow Us