Yuk Kenalan dengan w33: Invoker dan Meepo yang Lebih Baik dari Miracle dan Abed?

Rasanya sudah menjadi tren, ketika seorang pubstar direkrut masuk ke sebuah tim profesional. Itulah hal yang terjadi pada Aliwi “w33” Omar, yang sempat bermain untuk tim Digital Chaos dan Planet Odd. Penasaran sama kisahnya?
Sebelum ada Miracle, w33 adalah seorang pubstar pertama yang namanya heboh sampai seantero dunia. Bagaimana tidak, ia adalah orang pertama yang menyentuh MMR 8000! Yuk simak fakta menarik seputar w33 dan bagaimana perjalanannya hingga ia bisa seperti sekarang ini!
1
Beragama Islam dan PC Gamer Akut!

Aliwi “w33” Omar lahir dan dibesarkan di Romania sebagai seorang muslim oleh ayahnya yang berkebangsaan Suriah. Kini, ia memiliki kebangsaan Suriah yang mengikuti ayahnya. Selain berbicara bahasa Romania, bahasa Arabnya ternyata jago lho!
W33 memang seorang gamer PC akut! Ia mengaku pernah menjajal segala macam perangkat bermain game, seperti Playstation 3. Akan tetapi, dirinya selalu kembali bermain PC gaming dengan game kesukaannya, yaitu Dota 2!
2
Jatuh Cinta pada Pandangan Pertama

Kisah pertemuan w33 dengan Dota dimulai sejak ia masih berumur 9 tahun! Sewaktu itu pada tahun 2004 di warnet tempat ia sering bermain, w33 pada awalnya bermain Counter Strike. Namun, setelah melihat orang lain bermain Dota, akhirnya ia mencoba dan langsung jatuh cinta pada permainan tersebut!
Kemudian ia hijrah bermain Dota 2 pada tahun 2011, berbarengan dengan The International 2011 dan juga rilisnya Dota 2. Pada titik itu, ia masih bukan siapa-siapa. Hanya seorang pemain biasa yang memiliki target meningkatkan MMR-nya.
3
First 8000 MMR Player!
Target MMR yang dimiliki oleh w33 tidak ia putuskan sembarangan. Pada awalnya, ia memang ingin masuk ke ranah profesional, terutama setelah ia melihat suksesnya pagelaran The International 2013. Kemudian ia memikirkan strategi bagaimana caranya bisa masuk ke lingkaran pemain profesional. MMR adalah jawabannya!
Ia memasang targetnya mencapai 8000 MMR terlebih dahulu. Karena pada saat itu, tahun 2013 – 2014, belum ada yang mampu melewati angka tersebut. Dirinya yakin, cara tersebut dapat membuatnya dikenal dan akhirnya diajak untuk bermain secara profesional!
4
Awal Karir yang Buruk Bagi w33

Benar saja, pada tahun 2014, ia membentuk sebuah tim bernama Balkan Bears, yang berisikan teman-temannya dan pemain pro lainnya. Meskipun belum sempat menuai prestasi gemilan, tapi nama seorang w33 mulai dikenal berkat kepiawaiannya bermain di mid lane!
Dari situ, pemain veteran seperti H4nn1 dan Pieliedie mengajaknya bergabung dengan MeePwn’d. Unik ya nama timnya? Apa mungkin sengaja dinamakan seperti itu karena w33 jago menggunakan Meepo? Tapi lagi-lagi, tim tersebut masih gagal memenangkan turnamen.
Ia sempat kembali ke Balkan Bears untuk bermain bersama dengan Miracle! Tidak lama, Pajkatt dan EGM yang saat itu membuat tim 4CL mengajak w33 untuk bergabung. Bersama dengan 4CL, w33 akhirnya memenangkan beberapa pertandingan, meskipun masih minor.
5
Besar Berkat Team Secret

Melihat performanya yang mengagumkan, sang kapten Puppey, merekrutnya ke Team Secret. Nah, dari sinilah nama w33 terus melambung tinggi! Permainannya menggunakan Windranger, Invoker, dan Meepo membuatnya memenangkan MLG World Finals, Nanyang Dota 2 Championships, dan Shanghai Major!
Pada titik ini, w33 sudah menjadi seorang superstar Dota 2 yang permainan Meepo dan Invoker-nya ditakuti oleh banyak lawan! Invoker dan Meepo adalah dua hero andalan w33. Namun tahukah kamu, kalau ternyata hero favoritnya adalah Skywrath Mage!
Tidak diketahui alasannya, namun Puppey melepas w33 dari skuad Team Secret kendati performanya sangat baik. Bersama dengan Misery yang juga mantan rekan satu timnya di Team Secret, mereka bergabung dengan Digital Chaos. Di sinilah hal menarik terjadi.
6
Cinderella Story Bersama Digital Chaos

Cinderella story Digital Chaos menjadi kenyataan! Sebelum The International 2016, Digital Chaos hanya mampu finis di papan tengah turnamen premium. Turnamen yang pernah mereka menangkan kebanyakan bersifat minor dengan hadiah tidak lebih dari USD12 ribu (sekitar Rp159 juta).
The International 2016 pun dimulai! Digital Chaos yang tidak diharapkan menang, ternyata mampu meraih peringkat dua. Bahkan, w33 dan kawan-kawan berhasil mengalahkan Evil Genius yang menjadi kandidat pemenang kuat saat itu!
W33 sendiri mengaku, kalau posisinya di Digital Chaos ketika TI 6 adalah sebagai underdog. Bermain sebagai underdog membuatnya lebih rileks, karena bebas dari tekanan. Sehingga, dirinya bisa bermain dengan lebih baik.