Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel GGWP lainnya di IDN App
Install
For
You

Wow! W33 dan Saksa Buat Tim Baru, tapi W33 Jadi Support?

Audi Eka Prasetyo

Jendela transfer pemain Dota 2 memang lagi ramai-ramainya! Setelah pembubaran Cloud9, lalu ada Alliance yang hanya tersisa dua pemain saja, ada lagi kabar mengejutkan datang dari w33. Dikabarkan, w33 jadi support di tim barunya! Benarkah?

Kabar ini datang dari akun Twitter Aliwi “w33” Omar, yaitu @w33haa pagi ini. Di dalam cuitannya tersebut, ia mengumumkan nama lima pemain Dota 2, dan dirinya sendiri diberi angka 4.

Jika menafsirkan secara posisi Dota 2, artinya w33 jadi support untuk tim barunya. Kemudian posisi midlaner jika benar akan diisi oleh Mihai “Cancel” Antonio, mantan pemain Complexity Gaming yang diberi angka 2 olehnya.

Kemudian posisi carry akan diisi oleh sang wonderkid, alias bocah berusia 16 tahun yang kemarin memperkuat Infamous di TI 7, yaitu Enzo “Timado” Gianoli! Di posisi offlane ada Khezu, dan support 5 adalah Saksa yang tentu mereka tidak asing lagi bagimu.

Tim baru ini juga dikonfirmasikan oleh Wykrhm Reddy melalui akun sosial medianya, baik di Facebook maupun Twitter.

Apakah Pantas Jika w33 Jadi Support? Siapa itu Cancel?

Posisi Timado, w33, dan Cancel tertukar ya guys.. Sumber: Wykrhm Reddy

Pertanyaannya sekarang adalah, apakah pantas jika w33 jadi support di tim barunya itu? Sekilas, banyak sekali netizen atau penggemar Dota 2 yang protes ketika mengetahui w33 tidak mengisi posisi midlaner di tim barunya itu.

Alasannya, karena w33 memang sudah terbukti seorang pemain midlaner yang sangat handal! Dilihat dari track record-nya, kepiawaiannya di midlane setara dengan para pemain elit seperti Miracle dan Sumail.

Di tim sebelumnya, w33 sudah banyak menuai prestasi. Sewaktu ia masih bermain di Team Secret, w33 memenangkan banyak turnamen, beberapa di antaranya adalah MLG World Finals dan The Shanghai Major 2016!

Kemudian sewaktu ia masih menjadi midlaner di Digital Chaos, w33 mampu bermain dengan mantap, mengalahkan kandidat juara Evil Geniuses di final lower bracket, hingga akhirnya finish di peringkat dua setelah kalah dari Wings Gaming.

Dilihat dari track record, memang w33 sudah terbukti sebagai seorang midlaner yang jago! Sangat disayangkan kalau w33 jadi support di tim barunya ini. Terlebih, ia mungkin tidak akan menggunakan Meepo lagi yang sudah menjadi hero andalannya itu.

Lantas, bagaimana dengan Cancel?

Cancel adalah mantan pemain dari Complexity Gaming yang bergabung setelah TI 6 berakhir. Prestasinya pun masih kalah jauh dibandingkan dengan w33. Bersama dengan Complexity Gaming, Cancel berhasil menjadi peserta main event The Boston Major, dan meraih juara dua di turnamen Elimination Mode 3.0.

Menariknya, Cancel tercatat memiliki MMR di kisaran 8700, sedangkan w33 masih berada di 8100! Jika dilihat dari MMR, memang Cancel adalah seorang pemain yang lebih baik dari w33, tapi bagi yang berpendapat “MMR is just a number“, pasti akan berkata lain.

Berikut ini adalah roster tim baru w33:

  • Timado – carry
  • Cancel – midlaner
  • Khezu – offlaner
  • w33 – support
  • Saksa – support

Tim yang Memiliki Potensi

Bagaimana pun, akan tetap menarik melihat tim ini bertanding di pertandingan kompetitif nanti. Kombinasi Saksa dan w33 sebagai posisi support mungkin akan memberikan kejutan! Karena mereka berdua sebelumnya bermain di tim yang sama, yaitu Digital Chaos dan Planet Odd.

Secara keseluruhan, roster tim ini memiliki potensi kok! Timado terbukti di umurnya yang masih muda, bisa tampil di TI 7. Cancel juga memiliki MMR tinggi yang membuatnya tidak bisa dipandang sebelah mata. Sedangkan Khezu adalah offlaner yang cukup konsisten.

Kemudian terakhir ada kombinasi antara Saksa dan w33 jadi support di tim yang belum ada namanya ini. Penasaran gak, guys?

Topics
Dota 2timadosaksabursa transfer dotakhezuw33

Editorial Team

EditorAudi Eka Prasetyo

Tonton lebih seru di